Jaring Bibit Atlet Potensial, Caleg PKB ini Gelar Turnamen Tenis Meja
Sabtu, 27 Mei 2023 - 20:14 WIB
JAKARTA - Persatuan Tenis Meja (PTM) Kedai Kopi Liana menggelar turnamen tenis meja Fuidy Luckman Cup 1 di bilangan Sunter, Jakarta Utara pada 25-28 Mei 2023. Turnamen ini merupakan kolaborasi dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jakarta Utara.
Fuidy Luckman, pengusaha asal Singkawang, Kalimantan Barat mengatakan, ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet tenis meja potensial. Mereka ini diharapkan dapat berprestasi baik tingkat nasional bahkan internasional.
"Bukan hanya sekadar hobi, melalui tenis meja kita dapat meraih prestasi. Semoga apa saya lakukan melalui turnamen tenis meja ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya warga di Jakarta Utara dan Jakarta Barat," kata Fuidy Luckman saat resmi membuka Turnamen Tenis Meja Fuidy Luckman Cup I, Jumat (26/5/2023).
Caleg DPR dari PKB Dapil DKI Jakarta 3 (Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu) ini mengatakan, turnamen tenis meja ini juga menjadi sarana pemersatu masyarakat menjelang Pemilu 2024. Olahraga sudah terbukti menyatukan perbedaan di tengah keberagamaan.
"Semangat olahraga mewajibkan kita bertanding fair play, menang terhormat, dan menerima kekalahan dengan martabat, sama halnya dalam kompetisi politik. Olahraga juga terbukti dapat meningkatkan semangat nasionalisme bangsa, yang kemudian membawa bangsa ini kepada rasa persatuan dan kesatuan. Selamat bertanding, salam kebangkitan bersama," ujarnya.
Ketua Panitia Fuidy Luckman Cup 1 Rudi mengatakan, turnamen tenis meja ini diikuti 582 peserta. Tingginya minat pecinta tenis meja menunjukkan bahwa mereka butuh sarana untuk melatih kemampuan.
"Jumlah pesertanya bisa lebih banyak lagi bila kita tidak tetapkan batas waktu pendaftaran. Turnamen Fuidy Luckman Cup I luar biasa sekali peminatnya," katanya.
Bendahara Umum PTMSI Jakarta Utara ini menerangkan, turnamen tenis meja ini terdiri dari empat kategori. Yakni Kategori Fighter A, B, C, D (minimal usia 30 tahun), Kategori Divisi 7 (minimal usia 30 tahun), Kategori Divisi 8, dan Kategori Double 13, 14 sertab 15. "Selain piala, para juaranya akan mendapat uang pembinaan," ucapnya.
Penanggung jawab acara yang juga Ketua PTM Kedai Kopi Liana Victor menambahkan, turnamen ini telah menjadi bukti bahwa tenis meja telah menjadi olahraga rakyat. “Semoga turnamen ini dapat mencetak atlet tenis meja yang mampu meraih prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional,” harap pria asal Sambas, Kalimantan Barat itu.
Fuidy Luckman, pengusaha asal Singkawang, Kalimantan Barat mengatakan, ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet tenis meja potensial. Mereka ini diharapkan dapat berprestasi baik tingkat nasional bahkan internasional.
"Bukan hanya sekadar hobi, melalui tenis meja kita dapat meraih prestasi. Semoga apa saya lakukan melalui turnamen tenis meja ini dapat memotivasi masyarakat, khususnya warga di Jakarta Utara dan Jakarta Barat," kata Fuidy Luckman saat resmi membuka Turnamen Tenis Meja Fuidy Luckman Cup I, Jumat (26/5/2023).
Caleg DPR dari PKB Dapil DKI Jakarta 3 (Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu) ini mengatakan, turnamen tenis meja ini juga menjadi sarana pemersatu masyarakat menjelang Pemilu 2024. Olahraga sudah terbukti menyatukan perbedaan di tengah keberagamaan.
"Semangat olahraga mewajibkan kita bertanding fair play, menang terhormat, dan menerima kekalahan dengan martabat, sama halnya dalam kompetisi politik. Olahraga juga terbukti dapat meningkatkan semangat nasionalisme bangsa, yang kemudian membawa bangsa ini kepada rasa persatuan dan kesatuan. Selamat bertanding, salam kebangkitan bersama," ujarnya.
Ketua Panitia Fuidy Luckman Cup 1 Rudi mengatakan, turnamen tenis meja ini diikuti 582 peserta. Tingginya minat pecinta tenis meja menunjukkan bahwa mereka butuh sarana untuk melatih kemampuan.
"Jumlah pesertanya bisa lebih banyak lagi bila kita tidak tetapkan batas waktu pendaftaran. Turnamen Fuidy Luckman Cup I luar biasa sekali peminatnya," katanya.
Baca Juga
Bendahara Umum PTMSI Jakarta Utara ini menerangkan, turnamen tenis meja ini terdiri dari empat kategori. Yakni Kategori Fighter A, B, C, D (minimal usia 30 tahun), Kategori Divisi 7 (minimal usia 30 tahun), Kategori Divisi 8, dan Kategori Double 13, 14 sertab 15. "Selain piala, para juaranya akan mendapat uang pembinaan," ucapnya.
Penanggung jawab acara yang juga Ketua PTM Kedai Kopi Liana Victor menambahkan, turnamen ini telah menjadi bukti bahwa tenis meja telah menjadi olahraga rakyat. “Semoga turnamen ini dapat mencetak atlet tenis meja yang mampu meraih prestasi, baik tingkat nasional maupun internasional,” harap pria asal Sambas, Kalimantan Barat itu.
(poe)
tulis komentar anda