Tradisi Lebaran Betawi Mulai dari Parade Budaya, Main Bledugan, hingga Tuker Rantang

Senin, 22 Mei 2023 - 16:43 WIB
Andilan artinya urunan atau patungan membeli kerbau sebelum atau menjelang Ramadan tiba. Nantinya kerbau itu akan disembelih jelang Lebaran. Kerbau yang dibeli lalu diberi makan yang baik agar cepat gemuk, kemudian digembalakan secara bergiliran oleh warga selama Ramadan.

Dahulu, masih banyak lahan atau tanah lapang di Jakarta sehingga dengan mudah kerbau dapat digembalakan. Sebelum Lebaran, masyarakat yang ikut arisan Andilan bersama-sama memotong kerbau dan dagingnya dimasak lalu dimakan bersama-sama.

Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah dan upaya menumbuhkan gotong royong di antara sesama warga Betawi. Tradisi ini masih eksis meski terancam punah. Lantaran kerbau agak sulit ditemui, tidak sedikit dari mereka yang menggantinya dengan sapi.

2. Bermain Bledugan

Umumnya permainan ini dilakukan anak laki-laki dan remaja Betawi. Selain nama Bledugan, permainan ini juga dikenal dengan nama lain seperti bumbungan, lodong, jleguran atau meriam bambu.

Permainan ini biasa dimainkan di tanah lapang untuk menyemarakkan suasana malam takbiran. Alat yang digunakan berupa bambu panjang berdiameter sedang dan diberi lubang, karbit atau minyak tanah, serta kain lap atau pakaian bekas.

3. Nyorog atau Tuker Rantang

Tradisi nyorog atau sorogan atau tuker rantang yang dilakoni sebelum berpuasa, di malam takbiran budaya itu kembali dihidupkan. Isi rantang biasanya semur daging maupun ketupat ketan dan sayur sambel godok.

Rantang akan dikembalikan dan diisi makanan oleh orang yang tadinya diberi. Tradisi ini merupakan wujud silaturahmi warga Betawi dengan cara saling berbagi makanan antara tetangga, kerabat, dan saudara.

4. Membuat Penganan Khas Betawi
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More