Modus Cabul Viral, Bos Staycation Karyawati Sempat Hubungi Korban untuk Minta Maaf

Rabu, 10 Mei 2023 - 08:01 WIB
AD (24), karyawati yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum atasan berinisial B, usai membuat laporan di Mapolres Metro Bekasi, Sabtu (6/5/2023). Foto: MPI/Ade Suhardi
BEKASI - Bos mesum dengan modus staycation untuk memperpanjang kontrak kerja sempat menghubungi korbannya wanita berinisial AD (24), setelah kasusnya masuk ke kepolisian. Bos berinisial B itu sempat menghubungi korban untuk meminta maaf.

“Pelaku ya coba menghubungi, cuma kami tidak terlalu merespons, masih sebatas mungkin dia juga belum memyadari seperti apa ya, permohonan maaf segala macam,” kata Kuasa Hukum AD, Untung Nassari, Rabu (10/5/2023).

Meski demikian, Untung menegaskan, pelaku menghubungi bukan untuk mengajak damai. Ditegaskannya bahwa pelaku menghubungi hanya untuk minta maaf. “Beberapa hari lalu. Kalau ajak damai enggak, permohonan maaf semacam klarifikasi,” ungkapnya.



Sementara, korban AD mengaku trauma dengan sikap atasannya tersebut. Meski takut, ia menegaskan, akan berupaya melanjutkan kasus ini demi mencari keadilan.

“Saya bukan ingin pansos tapi saya ingin keadilan, saya cuma pingin kerja bener-bener tapi kenapa saya diputus kontrak cuma karena menolak siapa saat itu, saya berani speak up karena saya sebagai kaum wanita tidak ingin direndahkan dan tidak mau dilecehkan,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sempat viral di media sosial tentang modus atasan meminta ditemani jalan hingga berhubungan seksual dengan karyawan agar kontrak kerja diperpanjang. AD, salah seorang korban staycation mengaku menerima pesan ajakan jalan bareng itu hanya berselang beberapa hari setelah dirinya diterima kerja di pabrik.

AD diajak oleh pelaku yang menjabat sebagai manajer outsourcing. "Saya diterima kerja itu November 2022, selang beberapa hari dapat pesan WA dari dia (pelaku). Awalnya perkenalan gitu, ‘gimana kerja di sini’ gitu. Terus lama-lama mengajak jalan, katanya berdua saja. Itu di hari pertama dia WA saya," kata AD.

AD selalu berdalih siap ikut jalan-jalan tapi dengan teman-temannya. "Saya setiap kali bertemu dengan atasan itu dia selalu menanyakan kapan jalan berdua. Saya selalu alasan ‘iya entar’. saya maunya bareng-bareng (sama teman yang lain). Tapi dia maunya berdua," ucapnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More