Prosesi Adat Pemakaman Pasutri Tewas Tabrak Lari di Bekasi, Keluarga Didatangi Denpom
Jum'at, 05 Mei 2023 - 16:31 WIB
BEKASI - Ketika prosesi adat pemakaman pasangan suami istri (pasutri) korban tewas tabrak lari di Bekasi, pihak keluarga didatangi Detasemen Polisi Militer (Denpom). Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (4/5/2023).
Rendra Falentino Simbolon, anak Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) rencananya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. “Pihak Denpom mendatangi saya. Belum (diberitahu pelaku), tapi logikanya kalau Denpom yang datang kan biasanya tentara,” ujarnya di rumah duka Bekasi, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Olah TKP Pasutri Korban Tewas Tabrak Lari di Bekasi, Polisi Amankan CCTV
Keluarga korban meminta pihak kepolisian mencari sosok pengendara mobil yang menjadi pelaku tabrak lari. “Informasinya pelaku menggunakan mobil Nissan X-trail nopol L yang mengambil jalur dilalui ayah saya. Akhirnya tertabrak (orang tuanya),” kata Rendra.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menuturkan masih melakukan pemeriksaan saksi dan mengidentifikasi CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Masih mendalami,” ucapnya.
Diketahui, Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65), pasutri menjadi korban tabrak lari hingga tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (4/5/2023). Korban terpental sampai melewati pagar setinggi 2 meter.
Rendra Falentino Simbolon, anak Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) rencananya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. “Pihak Denpom mendatangi saya. Belum (diberitahu pelaku), tapi logikanya kalau Denpom yang datang kan biasanya tentara,” ujarnya di rumah duka Bekasi, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Olah TKP Pasutri Korban Tewas Tabrak Lari di Bekasi, Polisi Amankan CCTV
Keluarga korban meminta pihak kepolisian mencari sosok pengendara mobil yang menjadi pelaku tabrak lari. “Informasinya pelaku menggunakan mobil Nissan X-trail nopol L yang mengambil jalur dilalui ayah saya. Akhirnya tertabrak (orang tuanya),” kata Rendra.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menuturkan masih melakukan pemeriksaan saksi dan mengidentifikasi CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Masih mendalami,” ucapnya.
Diketahui, Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65), pasutri menjadi korban tabrak lari hingga tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Pondok Melati, Kota Bekasi, Kamis (4/5/2023). Korban terpental sampai melewati pagar setinggi 2 meter.
(jon)
tulis komentar anda