6 Fakta Kematian AKBP Buddy, Nomor 5 Keluarga Curiga Keterlibatan Mafia Narkoba

Minggu, 30 April 2023 - 06:41 WIB

4. Keluarga Meyakini AKBP Buddy Tidak Bunuh Diri

Keluarga menyangkal AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas diduga bunuh diri. Kematian korban ada kejanggalan dan perlu diselidiki lebih lanjut. Paman korban Cyprus A Tatali mengatakan, korban dalam kondisi keluarga yang sejahtera dan tidak memiliki gangguan jiwa.

"Dari sisi itu kan tidak mungkin kalau masalah ekonomi. Kedua, kalau gangguan jiwa juga tidak mungkin," ujarnya.

Cyprus menceritakan sebelum berpamitan ke Polres Metro Jakarta Timur, Buddy masih dalam kondisi sehat. Setibanya di ruang kerja, dia ditelepon oleh seseorang yang membuatnya tiba-tiba bergegas untuk meninggalkan ruangan.

5. Keluarga Curiga Ada Keterlibatan Mafia Narkoba

Keluarga dari AKBP Buddy Alfrits Towoliu curiga atas kematian dari Kasat Narkoba Jakarta Timur tersebut. Bahkan ada kecurigaan terkait bandar narkoba yang bermain di belakang.

Paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali menuturkan, bisa saja Buddy ditembak sebelum ditemukan di lintasan kereta. "Kami menduga juga jangan-jangan ada permainan juga. Kami asumsikan atau mungkin sudah didor duluan, kami menduga-duga, dilempar itu kami menduga," ujar Cyprus kepada wartawan.

Hal itu lanjut Cyprus, diasumsikan karena mendiang Buddy merupakan seorang anggota kepolisian yang bertugas di bidang narkoba. Apalagi, mending sosok yang aktif pula di dunia kerohanian.

6. AKBP Buddy Miliki Riwayat Penyakit Empedu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, AKBP Buddy sempat menjalani operasi di RS Pondok Indah sekitar 2 minggu lalu. Almarhum baru diangkat menjadi Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, namun tiba-tiba menghadap Kapolres untuk meminta izin karena sakit.

"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit. Dua minggu lalu baru masuk langsung izin kemudian operasi di RS Pondok Indah. Tentu ini jadi bagian proses penyelidikan," ujarnya.
(hab)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More