Heboh Tuna Wiswa di Bogor Kantongi Uang Jutaan Rupiah dan Cek Rp1,3 Miliar
Kamis, 27 April 2023 - 20:20 WIB
Dari hasil pemeriksaan sementara, warga Kabupaten Bogor itu juga mengalami gangguan jiwa. Akibatnya petugas kesulitan untuk berkomunikasi.
"Kita assesment menggunakan psikolog. Hasil assesment ini dari pembicaraan tidak nyambung. Saat ini kita rujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi untuk dilakukan pengobatan, Karena hasil dari psikolog ada indikasi ODGJ," tuturnya.
Sebelumnya keluarga T sudah membuat surat pernyataaN bertanggung jawab apabila yang bersangkutan kedapatan kembali mengemis di Kota Bogor. Dinsos Kota Bogor berencana merehabilitasi T ke panti yang diperuntukkan untuk lansia di daerah Sukabumi.
"Meskipun tidak secara langsung jadi pengemis, ia membuat orang lain iba untuk memberi. Kalau tidak kita evakuasi dan bina secara rehabilitasi sosial, akan mengundang orang lain datang ke situ. Akhirnya jadi kumuh, bikin pengguna jalan tidak nyaman. Karena dia di trotoar dan JPO," pungkasnya.
"Kita assesment menggunakan psikolog. Hasil assesment ini dari pembicaraan tidak nyambung. Saat ini kita rujuk ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi untuk dilakukan pengobatan, Karena hasil dari psikolog ada indikasi ODGJ," tuturnya.
Sebelumnya keluarga T sudah membuat surat pernyataaN bertanggung jawab apabila yang bersangkutan kedapatan kembali mengemis di Kota Bogor. Dinsos Kota Bogor berencana merehabilitasi T ke panti yang diperuntukkan untuk lansia di daerah Sukabumi.
"Meskipun tidak secara langsung jadi pengemis, ia membuat orang lain iba untuk memberi. Kalau tidak kita evakuasi dan bina secara rehabilitasi sosial, akan mengundang orang lain datang ke situ. Akhirnya jadi kumuh, bikin pengguna jalan tidak nyaman. Karena dia di trotoar dan JPO," pungkasnya.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda