Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Bakal Panggil Kembali Beberapa Saksi
Senin, 20 Juli 2020 - 19:17 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Kasus Pembunuhan Editor Metro TV , Yodi Prabowo mulai memasuki titik terang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, penyidik sudah memeriksa 30 saksi dan dalam waktu dekat akan kembali memanggil beberapa saksi.
"Jika hasil dari sidik jari dari puslabfor keluar kita rencana akan ada beberapa saksi dari 30 ini yang kita lakukan pemeriksaan tambahan, untuk membuat terang," Kata Yusri di Mako Polairud Polda Metro Jaya, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Senin (20/7/2020). (Baca juga; Penyidik Sebut Keterangan Pacar Yodi Mencurigakan )
Menurut Yusri, saat ini tim masih terus bergerak di lapangan memeriksa beberapa saksi, tapi ada beberapa tambahan petunjuk yang bisa dilakukan sebagai alat pemeriksaan tambahan kepada beberapa saksi-saksi yang ada untuk membuat titik terang perkara ini.
"Kasus masih berjalan, saya sudah sampaikan kemarin kendalanya sebenarnya karena penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari. Jadi yang membuat terkendala karena memang sudah kena panas dan hujan," jelasnya. (Baca juga; Polda Metro Jaya Janji Segera Buka Hasil Penyidikan Kematian Editor Metro TV )
Terkait soal pacar editor yang dikatakan kurang kooperatif, Yusri menegaskan, hal tersebut bukan menjadi alasan bagi penyidik untuk menentukan kasus yang sedang ditangani. "Tidak ada kata kooperatif di sini. Bukan itu. Tapi kalau memang dianggap masih kurang oleh penyidik, maka kita panggil lagi untuk pemeriksaan tambahan," tutupnya.
"Jika hasil dari sidik jari dari puslabfor keluar kita rencana akan ada beberapa saksi dari 30 ini yang kita lakukan pemeriksaan tambahan, untuk membuat terang," Kata Yusri di Mako Polairud Polda Metro Jaya, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Senin (20/7/2020). (Baca juga; Penyidik Sebut Keterangan Pacar Yodi Mencurigakan )
Menurut Yusri, saat ini tim masih terus bergerak di lapangan memeriksa beberapa saksi, tapi ada beberapa tambahan petunjuk yang bisa dilakukan sebagai alat pemeriksaan tambahan kepada beberapa saksi-saksi yang ada untuk membuat titik terang perkara ini.
"Kasus masih berjalan, saya sudah sampaikan kemarin kendalanya sebenarnya karena penemuan mayat ini sudah lebih dari dua hari. Jadi yang membuat terkendala karena memang sudah kena panas dan hujan," jelasnya. (Baca juga; Polda Metro Jaya Janji Segera Buka Hasil Penyidikan Kematian Editor Metro TV )
Terkait soal pacar editor yang dikatakan kurang kooperatif, Yusri menegaskan, hal tersebut bukan menjadi alasan bagi penyidik untuk menentukan kasus yang sedang ditangani. "Tidak ada kata kooperatif di sini. Bukan itu. Tapi kalau memang dianggap masih kurang oleh penyidik, maka kita panggil lagi untuk pemeriksaan tambahan," tutupnya.
(wib)
tulis komentar anda