Wali Kota Tangsel Perintahkan Camat Tuntaskan Kisruh Gang Besan Serpong, Kok Lamban?
Minggu, 02 April 2023 - 17:14 WIB
TANGERANG SELATAN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie telah memerintahkan Camat Serpong Syaifuddin untuk menyelesaikan kisruh penutupan akses Jalan Gang Besan , Rawa Buntu, Serpong, Tangsel. Namun, kenapa camat lamban mengeksekusi perintah Wali Kota Tangsel?
"Saya sudah minta camat untuk melakukan musyawarah. Kemudian, sudah deh ketemu saja semua pihak saling memberikan," ujar Benyamin, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Makin Arogan, Pengusaha Pasangi Tembok Gang Besan Serpong dengan Kawat Duri
Dia sudah memerintahkan camat turun langsung memediasi warga Gang Besan dengan pihak pengusaha. Namun, dia belum menerima hasil perkembangan pertemuan tersebut.
Benyamin tak ingin permasalahan ini berlarut-larut. Menurutnya, seluruh pihak baik pengusaha maupun warga berlapang dada duduk bersama melalui jalan musyawarah.
Warga sebenarnya telah berusaha keras agar tembok beton yang menutupi Gang Besan Serpong dibongkar. Salah satunya menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tangsel, Kamis 2 Maret 2023.
Kekecewaan warga makin memuncak lantaran dilakukan penambahan tembok beton dan kawat duri di Gang Besan. Ironisnya, mediasi awal yang dilakukan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan diabaikan.
"Padahal, warga sempat agak lega dan sedikit punya harapan setelah pernyataan dari Pak Wakil Wali Kota Tangsel eh malah dicuekin," ujar Fahri, warga Gang Besan Serpong.
Warga juga mempertanyakan wacana mediasi yang dilontarkan pemerintah daerah beberapa waktu lalu di mana camat dan lurah telah diminta turun ke bawah mempertemukan warga dengan pihak pengusaha guna mencari solusi terbaik.
"Saya sudah minta camat untuk melakukan musyawarah. Kemudian, sudah deh ketemu saja semua pihak saling memberikan," ujar Benyamin, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Makin Arogan, Pengusaha Pasangi Tembok Gang Besan Serpong dengan Kawat Duri
Dia sudah memerintahkan camat turun langsung memediasi warga Gang Besan dengan pihak pengusaha. Namun, dia belum menerima hasil perkembangan pertemuan tersebut.
Benyamin tak ingin permasalahan ini berlarut-larut. Menurutnya, seluruh pihak baik pengusaha maupun warga berlapang dada duduk bersama melalui jalan musyawarah.
Warga sebenarnya telah berusaha keras agar tembok beton yang menutupi Gang Besan Serpong dibongkar. Salah satunya menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Tangsel, Kamis 2 Maret 2023.
Kekecewaan warga makin memuncak lantaran dilakukan penambahan tembok beton dan kawat duri di Gang Besan. Ironisnya, mediasi awal yang dilakukan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan diabaikan.
"Padahal, warga sempat agak lega dan sedikit punya harapan setelah pernyataan dari Pak Wakil Wali Kota Tangsel eh malah dicuekin," ujar Fahri, warga Gang Besan Serpong.
Warga juga mempertanyakan wacana mediasi yang dilontarkan pemerintah daerah beberapa waktu lalu di mana camat dan lurah telah diminta turun ke bawah mempertemukan warga dengan pihak pengusaha guna mencari solusi terbaik.
tulis komentar anda