Keluarga D Sampaikan Alasan Enggan Berdamai dengan AG
Rabu, 29 Maret 2023 - 12:37 WIB
Keluarga D menyatakan enggan menyelesaikan perkara AG kekasih Mario Dandy Satriyo secara diversi. Foto/MPI/Dok
JAKARTA - Keluarga D menyatakan enggan menyelesaikan perkara AG kekasih Mario Dandy Satriyo secara diversi. Pasalnya, hingga kini D masih berada di ruang ICU.
"Alasannya kan sudah jelas, anak D masih di ICU dan itu ada unsur perencanaan dalam aksi tindak pidana itu. Jadi tak mungkin lah ada perdamaian atau pun maaf," ungkap paman D, Alto Luger pada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Alto menuturkan, keluarga AG sejauh ini berupaya untuk melakukan pendekatan pada keluarga D. Bahkan, keluarga AG ingin agar mereka bisa bertemu dengan orang tua D.
"Keluarga D enggan membangun komunikasi tersebut. Sesuai apa yang dikatakan bapaknya D ke media, tak ada damai," tuturnya.
Menurut dia, peristiwa yang dialami D bukan kejahatan biasa yang tanpa kesengajaan. Keluarga menilai penganiayaan ini ada unsur perencanaan dan kesengajaan.
D bisa selamat hanya karena ada teriakan saksi yang membuat aksi brutal Mario Dandy terhenti. Akibatnya, sampai saat ini D masih di ICU dengan diagnosa diffuse axonal injury stage 2, paling tinggi stage 3.
"Jadi dia secara syaraf rusak semua. Bayangkan anak Anda yang syarafnya rusak karena dianiaya divideoin terus mau berikan maaf dan damai ke pelakunya. Itu aku pikir cuma orang gila yang begitu," ucapnya.
"Alasannya kan sudah jelas, anak D masih di ICU dan itu ada unsur perencanaan dalam aksi tindak pidana itu. Jadi tak mungkin lah ada perdamaian atau pun maaf," ungkap paman D, Alto Luger pada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Alto menuturkan, keluarga AG sejauh ini berupaya untuk melakukan pendekatan pada keluarga D. Bahkan, keluarga AG ingin agar mereka bisa bertemu dengan orang tua D.
"Keluarga D enggan membangun komunikasi tersebut. Sesuai apa yang dikatakan bapaknya D ke media, tak ada damai," tuturnya.
Menurut dia, peristiwa yang dialami D bukan kejahatan biasa yang tanpa kesengajaan. Keluarga menilai penganiayaan ini ada unsur perencanaan dan kesengajaan.
D bisa selamat hanya karena ada teriakan saksi yang membuat aksi brutal Mario Dandy terhenti. Akibatnya, sampai saat ini D masih di ICU dengan diagnosa diffuse axonal injury stage 2, paling tinggi stage 3.
"Jadi dia secara syaraf rusak semua. Bayangkan anak Anda yang syarafnya rusak karena dianiaya divideoin terus mau berikan maaf dan damai ke pelakunya. Itu aku pikir cuma orang gila yang begitu," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda