Bocah 10 Tahun Tenggelam di Cisadane, Tim SAR Lakukan Pencarian Hingga Malam
Sabtu, 18 Juli 2020 - 23:39 WIB
TANGERANG - Seorang bocah berumur 10 tahun tenggelam di Sungai Cisadane, wilayah Kabupaten Tangerang , Banten, Sabtu (18/7/2020). Pencarian korban tenggelam bernama Airlangga dilakukan tim SAR hingga larut malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR,Hendra Sudirman mengatakan, korban tenggelam dan hilang di Jalur Eretan Bayur, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, saat berenang bersama temannya pukul 14.00 WIB.
"Teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan sempat dilakukan pencarian. Namun korban belum juga ditemukan," kata Hendra, kepada SINDOnews. (Baca juga; Polisi Pulangkan 19 Remaja yang Terlibat Kericuhan di Depan Gedung DPR/MPR )
Informasi bocah hilang itu kemudian diteruskan ke Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang langsung ditindaklanjuti dengan bergerak menuju lokasi kejadian. "Kami kangsung terjunkan anggota dengan peralatan SAR air lengkap. Kita terima laporan dari warga masyarakat pada malam kejadian tersebut," sambungnya.
Pencarian dilakukan hingga larut malam, namun masih belum membuahkan hasil. Pencarian pun dihentikan sementara dan dilanjutkan besok Minggu (19/7/2020) pagi. "Jadi malam ini pencarian dibagi menjadi dua, SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet hingga sejauh 1 KM dari lokasi kejadian," paparnya.
Kemudian untuk SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat dengan jarak 1 KM dari lokasi kejadian. (Baca juga; Heboh, Makam di Bekasi Dibongkar Orang Misterius Jasadnya Menghilang )
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR,Hendra Sudirman mengatakan, korban tenggelam dan hilang di Jalur Eretan Bayur, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, saat berenang bersama temannya pukul 14.00 WIB.
"Teman-teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga dan sempat dilakukan pencarian. Namun korban belum juga ditemukan," kata Hendra, kepada SINDOnews. (Baca juga; Polisi Pulangkan 19 Remaja yang Terlibat Kericuhan di Depan Gedung DPR/MPR )
Informasi bocah hilang itu kemudian diteruskan ke Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta yang langsung ditindaklanjuti dengan bergerak menuju lokasi kejadian. "Kami kangsung terjunkan anggota dengan peralatan SAR air lengkap. Kita terima laporan dari warga masyarakat pada malam kejadian tersebut," sambungnya.
Pencarian dilakukan hingga larut malam, namun masih belum membuahkan hasil. Pencarian pun dihentikan sementara dan dilanjutkan besok Minggu (19/7/2020) pagi. "Jadi malam ini pencarian dibagi menjadi dua, SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet hingga sejauh 1 KM dari lokasi kejadian," paparnya.
Kemudian untuk SRU kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat dengan jarak 1 KM dari lokasi kejadian. (Baca juga; Heboh, Makam di Bekasi Dibongkar Orang Misterius Jasadnya Menghilang )
Lihat Juga: 4 Orang Jadi Tersangka terkait Setrum hingga Siram Miras ke Bocah Dituduh Maling di Tangerang
(wib)
tulis komentar anda