Shane Sampaikan Permintaan Maaf kepada D Putra Pengurus GP Ansor

JAKARTA - Shane Lukas , tersangka penganiayaan terhadap putra pengurus GP Ansor D (17), menyampaikan permintaan maaf atas segala perbuatannya. Permintaan maaf itu disampaikan lewat tulisan pada secarik kertas surat.

Shane menuliskan surat tersebut di balik jeruji besi dalam proses penahanannya. Surat tersebut disampaikan langsung kepada Ketua Tim Pengacara Shane Lukas, Happy Sihombing.

"Dia (Shane) bilang bapak tua, karena saya bapak tua dia, ini ada surat, tolong sampaikan kepada D, ini ungkapan perasaan hati saya kepada D, maka diberikanlah surat itu kepada kami, dan ini orisinil," kata Happy Sihombing dikutip dalam tayangan Official iNews, Minggu (26/3/2023).

Secarik kertas permintaan maaf itu dibungkus dalam sebuah amplop atau sampul surat. Sampul surat itu ditujukan langsung kepada D dengan tulisan 'Yth: Adinda D di RS Mayapada Jakarta'.

Secarik surat itu dituliskan langsung oleh Shane menggunakan pena berwarna hitam dan bertanda tangan Shane. Shane menuliskan surat itu pada 14 Maret 2023 beberapa waktu lalu.

Dalam isi suratnya, Shane langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada D. Bukan hanya D, Shane pun meminta maaf atas peristiwa yang penganiayaan yang D kepada keluarga dan orang-orang terdekat D. Selanjutnya Shane pun juga menyampaikan doanya dan akan membantu untuk memecahkan perkara itu.

Begini isi suratnya:

"Surat Untuk Adik D

Shalom/Assalamualaikum

Adik David, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada Adik David, papa dan mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang. Saya juga meminta maaf kepada adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David. Saya atas nama pribadi meminta maaf. Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini.

Shane

14-3-2023"