Korban Penganiayaan Mario Dandy Masuk Fase Reconnecting Ingatan
Senin, 20 Maret 2023 - 19:04 WIB
JAKARTA - Korban D yang dianiaya Mario Dandy Satriyo kini memasuki fase reconnecting ingatan. Putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina itu tengah proses pemulihan dan dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Satu pekan terakhir kondisinya dia sudah mulai buka mata. Jadi, nanti dokter yang menjelaskan lebih jelas fase-fase dari koma sampai setelah koma," ujar Keluarga Korban D, Alto Luger, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini Korban D, Kuasa Hukum: Masih Belum Kenal Orang
Berdasarkan keterangan dokter, ada sejumlah fase dalam proses pemulihan D yakni awal fase koma, lalu fase setelah koma yang mana disebabkan oleh pembengkakan otak. Adapun saat ini David telah memasuki tahap reconnecting ingatannya.
"Ini fase di mana otak dan motorik itu diharapkan nyambung. Jadi, di fase sebelumnya badannya bergerak, motoriknya bergerak, tetapi dia belum sadar lingkungan," tuturnya.
Korban D telah bisa membuka matanya, hanya saja dia belum seperti manusia sehat pada umumnya yang mana saat seseorang melihat dia tahu tengah berada di mana dan bersama siapa. Namun, D masih belum mencapai mengenali lingkungan dan seseorang.
"Namun, dia bisa merespons suara seperti di video (yang diposting ayah D di medsos) kan dijelaskan, jadi pendengarannya dia boleh dibilang sudah memiliki progres yang amat positif. Tapi, kalau visual sepertinya belum bisa dan dia masih di ICU, belum dipindahkan ke ruang rawat inap biasa," ujar Alto.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
"Satu pekan terakhir kondisinya dia sudah mulai buka mata. Jadi, nanti dokter yang menjelaskan lebih jelas fase-fase dari koma sampai setelah koma," ujar Keluarga Korban D, Alto Luger, Senin (20/3/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini Korban D, Kuasa Hukum: Masih Belum Kenal Orang
Berdasarkan keterangan dokter, ada sejumlah fase dalam proses pemulihan D yakni awal fase koma, lalu fase setelah koma yang mana disebabkan oleh pembengkakan otak. Adapun saat ini David telah memasuki tahap reconnecting ingatannya.
"Ini fase di mana otak dan motorik itu diharapkan nyambung. Jadi, di fase sebelumnya badannya bergerak, motoriknya bergerak, tetapi dia belum sadar lingkungan," tuturnya.
Korban D telah bisa membuka matanya, hanya saja dia belum seperti manusia sehat pada umumnya yang mana saat seseorang melihat dia tahu tengah berada di mana dan bersama siapa. Namun, D masih belum mencapai mengenali lingkungan dan seseorang.
"Namun, dia bisa merespons suara seperti di video (yang diposting ayah D di medsos) kan dijelaskan, jadi pendengarannya dia boleh dibilang sudah memiliki progres yang amat positif. Tapi, kalau visual sepertinya belum bisa dan dia masih di ICU, belum dipindahkan ke ruang rawat inap biasa," ujar Alto.
Lihat Juga: Viral! Sopir Taksi Online Dikeroyok di Tol Kebon Jeruk, Pemicunya Korban Salip Mobil Pelaku
(jon)
tulis komentar anda