Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Plumpang, Heru: Bantuan Diprioritaskan untuk Bayi
Sabtu, 04 Maret 2023 - 18:27 WIB
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bantuan kepada pengungsi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan diprioritaskan untuk bayi dan anak-anak.
Heru hari ini mengunjungi posko pengungsian di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara. Dalam kunjungan ini Heru menyerahkan bantuan khusus bayi dan balita.
"Dalam kunjungan ini, bantuan dari kita diprioritaskan untuk para penyintas yang masih bayi dan balita, yaitu berupa bantuan makanan. Kita bekerja sama dengan Pertamina untuk memperhatikan (pasokan makanan), khususnya pengungsi yang ada bayi dan balita," kata Heru.
Untuk pengungsi dewasa, Heru menyebut bisa diupayakan memasak sesuai kebutuhan di dapur umum.
"Bagi para penyintas dewasa, tentunya bisa diupayakan untuk memasak makanan sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika berbicara mengenai bayi dan balita, harus makanan khusus," katanya.
Heru memastikan sinergi terus dilakukan dengan berbagai pihak dalam upaya penyediaan bantuan bagi para pengungsi, hingga antisipasi pascakebakaran dahsyat yang terjadi Jumat (3/3/2023) malam.
"Kita koordinasikan bersama Polda Metro Jaya. Sementara untuk antisipasi pascakebakaran, sudah diupayakan dari Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Selain itu, Heru juga telah mengkoordinasikan dengan dinas teknis terkait untuk menyiapkan seluruh makanan dan prasarana. Sehingga para penyintas kebakaran bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan baik.
"Semua kebutuhan sudah. Terkait sanitasi sudah ada di puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kita sediakan kamar mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya.
Heru hari ini mengunjungi posko pengungsian di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara. Dalam kunjungan ini Heru menyerahkan bantuan khusus bayi dan balita.
Baca Juga
"Dalam kunjungan ini, bantuan dari kita diprioritaskan untuk para penyintas yang masih bayi dan balita, yaitu berupa bantuan makanan. Kita bekerja sama dengan Pertamina untuk memperhatikan (pasokan makanan), khususnya pengungsi yang ada bayi dan balita," kata Heru.
Untuk pengungsi dewasa, Heru menyebut bisa diupayakan memasak sesuai kebutuhan di dapur umum.
"Bagi para penyintas dewasa, tentunya bisa diupayakan untuk memasak makanan sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika berbicara mengenai bayi dan balita, harus makanan khusus," katanya.
Heru memastikan sinergi terus dilakukan dengan berbagai pihak dalam upaya penyediaan bantuan bagi para pengungsi, hingga antisipasi pascakebakaran dahsyat yang terjadi Jumat (3/3/2023) malam.
"Kita koordinasikan bersama Polda Metro Jaya. Sementara untuk antisipasi pascakebakaran, sudah diupayakan dari Kementerian Kesehatan," ucapnya.
Selain itu, Heru juga telah mengkoordinasikan dengan dinas teknis terkait untuk menyiapkan seluruh makanan dan prasarana. Sehingga para penyintas kebakaran bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan baik.
"Semua kebutuhan sudah. Terkait sanitasi sudah ada di puskesmas, GOR, rumah warga, dan Kantor Dinas Lingkungan Hidup. Kita sediakan kamar mandi, toilet. Nanti juga nambah lagi toilet dari Dinas Lingkungan Hidup," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda