Kenzi Alfaro, Balita Obesitas di Bekasi Dirujuk ke RSCM Jakarta
Sabtu, 25 Februari 2023 - 07:18 WIB
BEKASI - Balita pengidap obesitas dengan bobot 27 kilogram Muhammad Kenzi Alfaro (16 bulan) terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina Kota Bekasi.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina dr Ali Khomaini Alhadar mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya pemeriksaan kepada Kenzi.
”Dari hasil pemeriksaan kami menyimpulkan pasien ini mungkin kelainannya tidak hanya dari bidang nutrisi saja, mungkin ada masalah genetik yang lain,” kata Ali, Sabtu (25/2/2023).
Tindakan medis berupa pemeriksaan lebih lanjut masih dibutuhkan balita Kenzi. ”Dari pemeriksaan awal ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut dan perlu tim cukup banyak. Sehingga saya, dr Ali, dan Profesor Aryono menyarankan pasien dirujuk ke RSCM,” ucapnya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi dan RSCM Profesor Dr Aryono Hendarto mengatakan kegemukan Kenzi diduga bukan hanya faktor nutrisi, berdasarkan pemeriksaan yang digali dari orang tua Kenzi.
”Melihat riwayat makanan, kemudian perkembangan kenaikan berat badan sangat ekstrem, kami menduga, jangan-jangan, obesitasnya ini bagian dari penyakit lain, dalam hal ini adalah penyakit genetik, sering kali kami juga menyebutnya, penyakit langka,” katanya.
Pihaknya mengaku khawatir berat badan Kenzi yang ekstrem tersebut akan diikuti dengan penyakit lain pada penderita obestasi. Seperti penyakit jantung, paru-paru, tulang, dan diabetes.
”Ini semua kita evaluasi sehingga untuk kasus-kasus jarang seperti ini kebetulan RSCM sudah punya tim, kebetulan saya juga bekerja di RSCM, sudah ada timnya yang memang menangani seperti ini, jadi itu yang harus dievaluasi,” katanya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina dr Ali Khomaini Alhadar mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya pemeriksaan kepada Kenzi.
”Dari hasil pemeriksaan kami menyimpulkan pasien ini mungkin kelainannya tidak hanya dari bidang nutrisi saja, mungkin ada masalah genetik yang lain,” kata Ali, Sabtu (25/2/2023).
Tindakan medis berupa pemeriksaan lebih lanjut masih dibutuhkan balita Kenzi. ”Dari pemeriksaan awal ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut dan perlu tim cukup banyak. Sehingga saya, dr Ali, dan Profesor Aryono menyarankan pasien dirujuk ke RSCM,” ucapnya.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak RS Hermina Bekasi dan RSCM Profesor Dr Aryono Hendarto mengatakan kegemukan Kenzi diduga bukan hanya faktor nutrisi, berdasarkan pemeriksaan yang digali dari orang tua Kenzi.
”Melihat riwayat makanan, kemudian perkembangan kenaikan berat badan sangat ekstrem, kami menduga, jangan-jangan, obesitasnya ini bagian dari penyakit lain, dalam hal ini adalah penyakit genetik, sering kali kami juga menyebutnya, penyakit langka,” katanya.
Pihaknya mengaku khawatir berat badan Kenzi yang ekstrem tersebut akan diikuti dengan penyakit lain pada penderita obestasi. Seperti penyakit jantung, paru-paru, tulang, dan diabetes.
”Ini semua kita evaluasi sehingga untuk kasus-kasus jarang seperti ini kebetulan RSCM sudah punya tim, kebetulan saya juga bekerja di RSCM, sudah ada timnya yang memang menangani seperti ini, jadi itu yang harus dievaluasi,” katanya.
tulis komentar anda