Terjebak Macet Parah, Sopir Taksi Meninggal di Jalan Raya Bogor
Senin, 20 Februari 2023 - 13:20 WIB
Sopir taksi meninggal dunia di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023). Foto/MPI/M Farhan
Sopir taksi tiba-tiba meninggal dunia ketika tengah mengendarai mobil di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/2/2023) pagi. Ironisnya, korban Erman meninggal dalam kondisi terjebak kemacetan di jalan tersebut.
Saksi mata Suyanto mengatakan, sebelum meninggal dunia korban sempat meminta-minta tolong ketika lalu lintas mengalami kemacetan. Petugas Satpol PP akhirnya mendekati Erman lantaran taksinya juga membuat lalu lintas semakin tersendat.
“Dia (korban) sempat minta tolong, kebetulan Satpol PP lewat patroli. Korban dipindahkan dari taksinya, terus direbahkan di pinggir jalan,” ujar Suyanto kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Suyanto menuturkan, ketika Erman sudah dibawa ke pinggir jalan, tampak terlihat napasnya tersengal-sengal. Tak berselang lama, Suyanto menyampaikan, Erman kesulitan bernapas hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.
”Dia pas di pinggir jalan, sudah tidak sempat bisa ngomong. Akhirnya di pinggir jalan, diam lama kemudian ada napasnya sedikit-sedikit, akhirnya mulutnya mengeluarkan busa, lalu meninggal dunia,” jelasnya.
Saat ini jenazah Erman telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ketika sudah dievakuasi, kemacetan di Jalan Raya Bogor berangsur pulih dan terurai.
Penyebab wafatnya Erman, sampai saat ini belum diketahui. Akan tetapi kasusnya tengah diselidiki Polsek Kramat Jati.
Saksi mata Suyanto mengatakan, sebelum meninggal dunia korban sempat meminta-minta tolong ketika lalu lintas mengalami kemacetan. Petugas Satpol PP akhirnya mendekati Erman lantaran taksinya juga membuat lalu lintas semakin tersendat.
“Dia (korban) sempat minta tolong, kebetulan Satpol PP lewat patroli. Korban dipindahkan dari taksinya, terus direbahkan di pinggir jalan,” ujar Suyanto kepada wartawan, Senin (20/2/2023).
Suyanto menuturkan, ketika Erman sudah dibawa ke pinggir jalan, tampak terlihat napasnya tersengal-sengal. Tak berselang lama, Suyanto menyampaikan, Erman kesulitan bernapas hingga mengeluarkan busa dari mulutnya.
”Dia pas di pinggir jalan, sudah tidak sempat bisa ngomong. Akhirnya di pinggir jalan, diam lama kemudian ada napasnya sedikit-sedikit, akhirnya mulutnya mengeluarkan busa, lalu meninggal dunia,” jelasnya.
Saat ini jenazah Erman telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Ketika sudah dievakuasi, kemacetan di Jalan Raya Bogor berangsur pulih dan terurai.
Penyebab wafatnya Erman, sampai saat ini belum diketahui. Akan tetapi kasusnya tengah diselidiki Polsek Kramat Jati.
(ams)
tulis komentar anda