Gagal Masuk Sekolah Negeri, Arista Justru Dapat Tawaran Beasiswa
Kamis, 16 Juli 2020 - 06:30 WIB
JAKARTA - Masa depan Aristawidya Maheswari untuk dapat melanjutkan sekolah kembali terbuka. Si pelukis berbakat yang telah mengantongi 700 penghargaan itu mendapatkan beasiswa dari Global Sevilla School, Jakarta Barat.
Siwi (60) yang merupakan nenek dari Arista mengatakan, setelah gagal lolos masuk sekolah Negeri Arista banyak mendapatkan tawaran untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta. ( )
"Global Sevilla School Jakarta Barat sudah menawarkan beasiswa untuk Arista, tetapi itu masih jadi pertimbangan karena jarak sekolah yang cukup jauh dari rumah," kata Siwi saat dihubungi di Jakarta, Rabu 15 Juli 2020.
Mendapat kabar baik tersebut, sang pelukis berbakat itu sempat tidak percaya karena sekolah swasta itu banyak dihuni oleh siswa-siswi dari kalangan ekonomi kelas atas. "Sekolahnya terlalu bagus buat aku, sekolahnya orang kelas atas banget," ujar Arista kepada neneknya. ( )
Menurut Siwi, tawaran untuk melanjutkan pendidikan dari berbagai sekolah pun silih berganti, teranyar tawaran itu datang dari IDN Boording School, Bogor, Jawa Barat. Namun, tawaran itu lagi-lagi menjadi bahan pertimbang Arista untuk melanjutkan sekolahnya karena jarak yang begitu jauh.
Kemudian tawaran itu datang lagi dari SMA Muhammaiyah 11 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur dan pada akhirnya Arista memutuskan untuk memilih SMA Muhammadiyah sebagai labuan terkahir untuk dapat mewujudkan impiannya bersekolah meski bukan di sekolah Negeri.
"Mulai hari ini Arista sudah sekolah di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta dan mendapatkan beasiswa," ucap nenek Arista.
Siwi (60) yang merupakan nenek dari Arista mengatakan, setelah gagal lolos masuk sekolah Negeri Arista banyak mendapatkan tawaran untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta. ( )
"Global Sevilla School Jakarta Barat sudah menawarkan beasiswa untuk Arista, tetapi itu masih jadi pertimbangan karena jarak sekolah yang cukup jauh dari rumah," kata Siwi saat dihubungi di Jakarta, Rabu 15 Juli 2020.
Mendapat kabar baik tersebut, sang pelukis berbakat itu sempat tidak percaya karena sekolah swasta itu banyak dihuni oleh siswa-siswi dari kalangan ekonomi kelas atas. "Sekolahnya terlalu bagus buat aku, sekolahnya orang kelas atas banget," ujar Arista kepada neneknya. ( )
Menurut Siwi, tawaran untuk melanjutkan pendidikan dari berbagai sekolah pun silih berganti, teranyar tawaran itu datang dari IDN Boording School, Bogor, Jawa Barat. Namun, tawaran itu lagi-lagi menjadi bahan pertimbang Arista untuk melanjutkan sekolahnya karena jarak yang begitu jauh.
Kemudian tawaran itu datang lagi dari SMA Muhammaiyah 11 Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur dan pada akhirnya Arista memutuskan untuk memilih SMA Muhammadiyah sebagai labuan terkahir untuk dapat mewujudkan impiannya bersekolah meski bukan di sekolah Negeri.
"Mulai hari ini Arista sudah sekolah di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta dan mendapatkan beasiswa," ucap nenek Arista.
(mhd)
tulis komentar anda