NU Depok Ajak Wujudkan Perdamaian dan Toleransi
Minggu, 29 Januari 2023 - 22:39 WIB
DEPOK - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok KH Ahmad Solechan mengajak mewujudkan perdamaian dan toleransi. Ajakan itu disampaikannya dalam acara Apel 11.000 kader NU Kota Depok di Kavling Kopelindo, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Minggu (29/1/2023).
Kegiatan apel akbar itu dihadiri oleh warga nahdliyin, simpatisan, kader, dan pengurus. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut Harlah 100 Tahun NU yang puncaknya akan diselenggarakan di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari mendatang.
"Sebagai warga NU kita berbahagia karena menjadi saksi sejarah Harlah 100 Tahun NU. Sesuai dengan tema besar PBNU, telah berperan dalam upaya mewujudkan tata kelola dunia yang penuh dengan perdamaian dan kasih sayang. Untuk itu, nilai besar tersebut harus kita terapkan di Kota Depok," ujarnya usai acara.
Dia berpesan untuk senantiasa menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin (Islam yang penuh rahmat), menyebarkan kedamaian dan kemaslahatan. Untuk itu, kata dia, sebagai warga Kota Depok memiliki kewajiban untuk mengawal perdamaian, kebersamaan, dan toleransi.
Apalagi, lanjut dia, dalam sebuah survei Kota Depok sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi yang rendah. "Mari kita rapatkan barisan dan momentum ini sebagai kebangkitan kedua NU di Kota Depok. Ibarat sebagai burung rajawali yang terbang tinggi, untuk ikut serta mewujudkan perdamaian, kebersamaan, kemaslahatan, keadilan, kesejahteraan, dan junjung tinggi toleransi. Terlebih lagi, kita berharap agar tata kelola pemerintahan yang mengedepankan semangat kebersamaan, keberpihakan pada semua pihak dan toleransi tinggi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada NU. Menurutnya, NU sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia yang tetap konsisten dalam menyampaikan pesan perdamaian melalui pesan Islam Rahmatan Lil Alamin, moderat, toleran, adil, dan lainnya.
"Sejarah mencatat, bahwa para ulama dan kiai turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kita sudah selayaknya menghormati para ulama dan kiai. Al Ulama'u warotsatul ambiya' (Ulama adalah pewaris nabi). Kita mengapresiasi dan selamat atas acara Apel 11 ribu kader NU Depok," ujarnya yang juga memberikan hadiah doorprize berupa umroh gratis kepada peserta.
Ketua Penyelenggara Ade Hukmawa yang juga sebagai inspektur apel itu mengungkapkan kepada Kepala Kemenag Kota Depok bahwa yang hadir lebih dari 11.000 orang. Ia menjelaskan, peserta mengenakan seragam dan atribut organisasi.
Tidak hanya pengurus, Badan Otonom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU serta Lembaga NU seperti Lazisnu, JQHNU, Jatman, dan LBHNU ikut hadir. Dia menambahkan, perwakilan dari pondok pesantren yang akan mengerahkan para santri, majelis taklim, dan pengajian.
"Tentu, para ulama, habaib, kiai NU, tokoh masyarakat dan lainnya. Pelantikan Pengurus GP Ansor Kota Depok oleh GP Ansor Pusat. Dalam kesempatan tersebut diwakilkan oleh Dr. Abdurrahman yang juga Stafsus Menteri Agama, serta pelantikan Pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Kota Depok. Acara semakin semarak dengan atraksi silat," jelasnya.
Dia mengatakan, acara semakin menarik dengan adanya pembagian doorprize, festival musik dan budaya, parade pendekar musik, sholawat, istigosah, atraksi pendekar, dan bazar UMKM. Acara itu juga dihadiri Ketua PWNU Jawa Barat, Rois Syuriah PCNU Depok KH. Syihabudin Ahmad, Ketua MUI Kota Depok KH Dimiyathi Badruzzaman, KH. Jazim Hamidi, dan KH. Fathuri.
Kegiatan apel akbar itu dihadiri oleh warga nahdliyin, simpatisan, kader, dan pengurus. Kegiatan itu digelar dalam rangka menyambut Harlah 100 Tahun NU yang puncaknya akan diselenggarakan di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari mendatang.
"Sebagai warga NU kita berbahagia karena menjadi saksi sejarah Harlah 100 Tahun NU. Sesuai dengan tema besar PBNU, telah berperan dalam upaya mewujudkan tata kelola dunia yang penuh dengan perdamaian dan kasih sayang. Untuk itu, nilai besar tersebut harus kita terapkan di Kota Depok," ujarnya usai acara.
Baca Juga
Dia berpesan untuk senantiasa menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin (Islam yang penuh rahmat), menyebarkan kedamaian dan kemaslahatan. Untuk itu, kata dia, sebagai warga Kota Depok memiliki kewajiban untuk mengawal perdamaian, kebersamaan, dan toleransi.
Apalagi, lanjut dia, dalam sebuah survei Kota Depok sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi yang rendah. "Mari kita rapatkan barisan dan momentum ini sebagai kebangkitan kedua NU di Kota Depok. Ibarat sebagai burung rajawali yang terbang tinggi, untuk ikut serta mewujudkan perdamaian, kebersamaan, kemaslahatan, keadilan, kesejahteraan, dan junjung tinggi toleransi. Terlebih lagi, kita berharap agar tata kelola pemerintahan yang mengedepankan semangat kebersamaan, keberpihakan pada semua pihak dan toleransi tinggi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang mewakili Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada NU. Menurutnya, NU sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia yang tetap konsisten dalam menyampaikan pesan perdamaian melalui pesan Islam Rahmatan Lil Alamin, moderat, toleran, adil, dan lainnya.
"Sejarah mencatat, bahwa para ulama dan kiai turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kita sudah selayaknya menghormati para ulama dan kiai. Al Ulama'u warotsatul ambiya' (Ulama adalah pewaris nabi). Kita mengapresiasi dan selamat atas acara Apel 11 ribu kader NU Depok," ujarnya yang juga memberikan hadiah doorprize berupa umroh gratis kepada peserta.
Ketua Penyelenggara Ade Hukmawa yang juga sebagai inspektur apel itu mengungkapkan kepada Kepala Kemenag Kota Depok bahwa yang hadir lebih dari 11.000 orang. Ia menjelaskan, peserta mengenakan seragam dan atribut organisasi.
Tidak hanya pengurus, Badan Otonom NU seperti Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU, dan IPPNU serta Lembaga NU seperti Lazisnu, JQHNU, Jatman, dan LBHNU ikut hadir. Dia menambahkan, perwakilan dari pondok pesantren yang akan mengerahkan para santri, majelis taklim, dan pengajian.
"Tentu, para ulama, habaib, kiai NU, tokoh masyarakat dan lainnya. Pelantikan Pengurus GP Ansor Kota Depok oleh GP Ansor Pusat. Dalam kesempatan tersebut diwakilkan oleh Dr. Abdurrahman yang juga Stafsus Menteri Agama, serta pelantikan Pengurus Pencak Silat Pagar Nusa Kota Depok. Acara semakin semarak dengan atraksi silat," jelasnya.
Dia mengatakan, acara semakin menarik dengan adanya pembagian doorprize, festival musik dan budaya, parade pendekar musik, sholawat, istigosah, atraksi pendekar, dan bazar UMKM. Acara itu juga dihadiri Ketua PWNU Jawa Barat, Rois Syuriah PCNU Depok KH. Syihabudin Ahmad, Ketua MUI Kota Depok KH Dimiyathi Badruzzaman, KH. Jazim Hamidi, dan KH. Fathuri.
(rca)
tulis komentar anda