Versi Polisi: Mahasiswa UI Tewas Bukan karena Ditabrak Pak Eko tapi Tergelincir

Jum'at, 27 Januari 2023 - 15:23 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebutkan mahasiswa UI Muhammad Hasya Atallah meninggal bukan karena ditabrak AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono. Foto: MPI/Bachtiar Rojab
JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyebutkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah meninggal bukan karena ditabrak AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono. Hasya meninggal karena kelalaiannya saat berkendara.

Menurut Latief, korban Hasya yang sudah menjadi tersangka dalam kecelakaan tersebut meninggal karena tergelincir saat kaget melihat ada kendaraan lain yang tiba-tiba berbelok.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi Dijadikan Tersangka



"Pada saat itu tiba-tiba ada kendaraan di depannya, mau belok ke kanan, sehingga si korban melakukan pengereman mendadak. Sehingga tergelincir dia (Hasya)," ujar Latief dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (27/1/2023).



Setelah itu, kata Latief, muncul AKBP (Purn) Eko yang tengah melaju di jalur yang seharusnya. Namun, tiba-tiba Hasya yang melaju dengan kecepatan 60 km per jam di kondisi hujan dan licin, tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.



"Bersamaan dengan itu ada kendaraan dinaiki oleh saksi, yaitu Pak Eko yang berada di lajurnya itu. Hasya tiba-tiba belok kanan. Nah, Pak Eko waktu ini sudah tidak bisa menghindari, karena sudah dekat," ungkapnya.

"Jadi memang bukan terbentur dengan kendaraan Pajero (kendaraan AKBP (Purn) Eko, tapi jatuh ke kanan dan diterima oleh Pajero. Sehingga terjadilah kecelakaan," sambungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More