6 Begal Depan Kampus Yarsi Jakpus Diburu, Polisi: Pemain Baru
Kamis, 19 Januari 2023 - 16:57 WIB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Polisi masih memburu 6 pelaku begal di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kelompok begal ini sudah teridentifikasi dan merupakan pemain baru.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, 6 pelaku berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebelumnya, polisi telah menangkap 2 pelaku.
"Kami memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan segera menyerahkan diri," tegasnya, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Identitas Mayat Penuh Luka Tusuk di Depan Kampus YARSI Terkuak, Diduga Korban Begal
Pihaknya masih mendalami 6 pelaku yang diduga termasuk dalam satu kelompok. Menurut Komarudin, kelompok ini termasuk kategori baru muncul, bukan termasuk begal yang memang sering beroperasi.
"Informasinya kategori ini termasuk kategori baru, bukan kelompok yang sudah kita identifikasi pelaku begal," ujarnya.
"Karena kita sudah identifikasi orangnya. Kita melakukan pendekatan ke kelompok-kelompok mereka termasuk orang yang kita anggap tahu," ucapnya.
Polisi menemukan fakta baru terkait kasus begal yang korbannya dibuang di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Motor korban dijual oleh pelaku sebesar Rp6,4 juta. Itu diketahui dari 2 pelaku yang berhasil diringkus.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, 6 pelaku berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebelumnya, polisi telah menangkap 2 pelaku.
"Kami memberikan peringatan keras kepada yang bersangkutan segera menyerahkan diri," tegasnya, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Identitas Mayat Penuh Luka Tusuk di Depan Kampus YARSI Terkuak, Diduga Korban Begal
Pihaknya masih mendalami 6 pelaku yang diduga termasuk dalam satu kelompok. Menurut Komarudin, kelompok ini termasuk kategori baru muncul, bukan termasuk begal yang memang sering beroperasi.
"Informasinya kategori ini termasuk kategori baru, bukan kelompok yang sudah kita identifikasi pelaku begal," ujarnya.
"Karena kita sudah identifikasi orangnya. Kita melakukan pendekatan ke kelompok-kelompok mereka termasuk orang yang kita anggap tahu," ucapnya.
Polisi menemukan fakta baru terkait kasus begal yang korbannya dibuang di depan Kampus Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Motor korban dijual oleh pelaku sebesar Rp6,4 juta. Itu diketahui dari 2 pelaku yang berhasil diringkus.
(jon)
tulis komentar anda