Kabareskrim: Prostitusi Artis Harus Diungkap Tuntas
A
A
A
JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri meminta jajaran Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus prostitusi di kalangan artis dan model secara tuntas.
Dalam kunjungannya ke Polres Jakarta Selatan pada, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil alih kasus prostitusi artis yang tengah diselidiki oleh jajaran Polres Jakarta Selatan itu.
Pihaknya justru akan membantu pengungkapan kasus tersebut dengan cara menyediakan fasilitas berupa teknologi canggih untuk membantu mengungkap kasus tersebut.
"Ini prestasi bagus dan kami hanya memberikan support saja. Kasus ini pun bisa berkembang lebih luas lagi dan memang harus dikembangkan. Kasus ini juga harus selesai dan harus terbuka secara utuh. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).
Budi menjelaskan, terkait para pelanggan Obie yang berasal dari anggota DPR dan pengusaha. Dirinya pun telah menyerahkannya ke pihak Polres Jakarta Selatan untuk melakukan penyelidikan terkait kebenarannya.
"Biar penyidik (Polres Jaksel) yang akan mengembangkannya. Soal itu (pejabat), bisa saja terjadi. Tapi kita tunggu hasilnya dari penyidik saja, yang jelas jangan dahulu punya persepsi begitu. Ini kan baru pengakuan saja, belum ada pembuktiannya," paparnya.
Dalam kunjungannya ke Polres Jakarta Selatan pada, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pihaknya tidak akan mengambil alih kasus prostitusi artis yang tengah diselidiki oleh jajaran Polres Jakarta Selatan itu.
Pihaknya justru akan membantu pengungkapan kasus tersebut dengan cara menyediakan fasilitas berupa teknologi canggih untuk membantu mengungkap kasus tersebut.
"Ini prestasi bagus dan kami hanya memberikan support saja. Kasus ini pun bisa berkembang lebih luas lagi dan memang harus dikembangkan. Kasus ini juga harus selesai dan harus terbuka secara utuh. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi," ujarnya di Polres Jakarta Selatan, Senin (11/5/2015).
Budi menjelaskan, terkait para pelanggan Obie yang berasal dari anggota DPR dan pengusaha. Dirinya pun telah menyerahkannya ke pihak Polres Jakarta Selatan untuk melakukan penyelidikan terkait kebenarannya.
"Biar penyidik (Polres Jaksel) yang akan mengembangkannya. Soal itu (pejabat), bisa saja terjadi. Tapi kita tunggu hasilnya dari penyidik saja, yang jelas jangan dahulu punya persepsi begitu. Ini kan baru pengakuan saja, belum ada pembuktiannya," paparnya.
(ysw)