Kasus UPS, Ahok Siapkan 2 Pengganti Zaenal Soleman
Kasus UPS, Ahok Siapkan 2 Pengganti Zaenal Soleman
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku, tengah menyiapkan dua nama calon pengganti Zaenal Soleman (ZS), tersangka kasus uninterruptible power supply (UPS) anggaran 2014. Zainal adalah Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Kadisorda) DKI Jakarta.
"Kami lagi cari kandidat, sudah ada dua nama. Kami lagi interview nanti kami akan ganti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2015).
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu enggan membocorkan nama pengganti Zaenal. Tetapi, dia memastikan, jika pengganti Zaenal dari Pemprov DKI Jakarta. "(Namanya) rahasia lah, orang dalam juga," ucapnya singkat.
Meski Zaenal sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus UPS sejak 27 Maret 2015 lalu. Namun, mantan PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat itu masih belum digantikan hingga kini.
Ahok beralasan, Zainal masih belum diganti karena belum ada surat dari kepolisian secara resmi. Dia juga merencanakan akan melakukan penggantian pada akhir Mei, atau awal Juni.
"Kami siapkan pengganti kok, jadi otomatis berhenti. Tunggu saja nanti lantik sekaligus," tandasnya.
Sekadar diketahui, dua PNS Pemprov DKI Jakarta sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus UPS. Alex Usman dan Zaenal, namun baru Alex yang ditahan polisi. (Baca juga: Tersangka Kasus UPS Alex Usman Ditahan)
Kedua tersangka itu dikenakan Pasal 2, dan Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP.
"Kami lagi cari kandidat, sudah ada dua nama. Kami lagi interview nanti kami akan ganti," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2015).
Meski demikian, mantan Bupati Belitung Timur itu enggan membocorkan nama pengganti Zaenal. Tetapi, dia memastikan, jika pengganti Zaenal dari Pemprov DKI Jakarta. "(Namanya) rahasia lah, orang dalam juga," ucapnya singkat.
Meski Zaenal sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus UPS sejak 27 Maret 2015 lalu. Namun, mantan PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat itu masih belum digantikan hingga kini.
Ahok beralasan, Zainal masih belum diganti karena belum ada surat dari kepolisian secara resmi. Dia juga merencanakan akan melakukan penggantian pada akhir Mei, atau awal Juni.
"Kami siapkan pengganti kok, jadi otomatis berhenti. Tunggu saja nanti lantik sekaligus," tandasnya.
Sekadar diketahui, dua PNS Pemprov DKI Jakarta sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus UPS. Alex Usman dan Zaenal, namun baru Alex yang ditahan polisi. (Baca juga: Tersangka Kasus UPS Alex Usman Ditahan)
Kedua tersangka itu dikenakan Pasal 2, dan Pasal 3 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke satu KUHP.
(mhd)
Explore More