Haji Lulung Tak Tahu Isi CPU yang Disita Bareskrim
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengaku tidak mengetahui apa isi Computer Personal Unit (CPU) yang disita dan dibawa oleh Bareskrim Mabes Polri.
Pasalnya jika mengacu pada anggaran UPS tahun 2014, Lulung saat itu menjadi koordinator Komisi E yang membidangi pendidikan.
"Saya enggak tahu apa isinya, saya enggak tahu," ujar Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2015).
Selama menjabat sebagai wakil rakyat periode 2009-2014, Lulung mengaku pikirannya pecah karena pada tahun pertama hingga kedua dirinya menangani Komisi B yang membidangi perekonomian.
"Jadi saya 2,5 tahun di Komisi B, kemudian disuruh bantuannya 2,5 tahun Komisi E. Dan nasib saya jika memang di 2014 memang mempertanggungjawabkan soal UPS, karena memang saya itu sedang menjabat koordinator Komisi E dan dipanggil sebagai saksi," ujar Lulung.
Pasalnya jika mengacu pada anggaran UPS tahun 2014, Lulung saat itu menjadi koordinator Komisi E yang membidangi pendidikan.
"Saya enggak tahu apa isinya, saya enggak tahu," ujar Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2015).
Selama menjabat sebagai wakil rakyat periode 2009-2014, Lulung mengaku pikirannya pecah karena pada tahun pertama hingga kedua dirinya menangani Komisi B yang membidangi perekonomian.
"Jadi saya 2,5 tahun di Komisi B, kemudian disuruh bantuannya 2,5 tahun Komisi E. Dan nasib saya jika memang di 2014 memang mempertanggungjawabkan soal UPS, karena memang saya itu sedang menjabat koordinator Komisi E dan dipanggil sebagai saksi," ujar Lulung.
(whb)