Tak Ditilang, Pengguna Jalan Kembali Lakukan Pelanggaran

Selasa, 07 April 2015 - 23:27 WIB
Tak Ditilang, Pengguna Jalan Kembali Lakukan Pelanggaran
Tak Ditilang, Pengguna Jalan Kembali Lakukan Pelanggaran
A A A
JAKARTA - Selama operasi Simpatik 2015, pihak kepolisian tidak melakukan penindakan berupa tilang. Akibatnya, banyak pelanggar lalu lintas justru memanfaatkan hal tersebut untuk melanggar.

Seperti yang terlihat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Banyak pengendara yang justru masuk ke jalur bus Transjakarta (Busway).

Salah satu pengendara, Ahmad (25) mengatakan, dirinya tidak mendapatkan tilang saat masuk jalur Busway. "Tadi sempat diberhentikan, tapi cuma dikasih teguran enggak ditilang," ujarnya di lokasi, Selasa (7/4/2015).

Hal serupa juga disampaikan pengguna jalan lainnya, Suroto (30). Dia mengakui, selama dua hari masuk busway, tidak pernah kena tilang. Warga Bekasi, Jawa Barat ini sebelumnya diberhentikan oleh petugas kepolisian di sekitar Pancoran, Jakarta Selatan.

"Waktu Senin (6 April 2015) kemarin, saya diberhentikan, saya pikir mau ditilang enggak tahunya cuma dikasih peringatan saja," pungkasnya.

Sehingga, sambungnya, hari ini dirinya kembali masuk busway dan tidak lagi ditilang. "Hari ini ditegur juga, jadi enak sih enggak ditilang. Soalnya jalur biasa kan kena macet," tuturnya.

Menurutnya, kalau ditilang mungkin dirinya tidak akan masuk busway. Karena hanya ditegur, maka dirinya kembali menggunakan jalur khusus tersebut.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul membenarkan hal tersebut. Kata dia, selama lima hari Operasi Simpatik 2015, polisi sudah menegur 7.914 pelanggar lalu lintas.

"Operasi Simpatik berlangsung mulai 1 April 2015 dan berakhir pada 21 April 2015," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9000 seconds (0.1#10.140)