Pengelola Bantah Pasar Blok G Dijadikan Tempat Mesum

JAKARTA - Asisten Manager Teknik Pasar Blok G Iwan Oscandar membantah lantai 3 Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat dijadikan tempat mesum. Pengosongan di lantai 3 dilakukan lantaran maraknya pedagang yang tidak berjualan sesuai dengan perjanjian sewa.

"Lantai tiga kami kosongkan, pedagang hanya menaruh barangnya saja di situ. Marak juga yang menyewakan kiosnya ke pedagang lain. Ini tentu tidak sesuai dengan perjanjian sewa. Sedang pedagang yang bertahan itu sedikit jumlahnya. Makanya kami pindahkan," katanya kepada Sindonews di kantorya, Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 31 Maret 2015.

Menurut Iwan, adapun pernyataan tentang lantai 3 Pasar Blok G sebagai tempat prostitusi hanyalah sebuah isu yang dilontarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sebab, isu tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

"Itu perkataan bohong belaka. Kami punya CCTV kok di tiap pintu pasar. Ada petugas keamanan juga yang berpatroli. Kami bisa buktikan kalau di pasar ini tidak ada yang namanya dijadikan sebagai tempat mesum. Pedagang pun tentunya tidak akan tinggal diam," kata Iwan.

Saat ini, tambah di, pihaknya sedang memfokuskan untuk melakukan perombakan pada pasar tersebut. Sesuai dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) untuk menjadikan Pasar Blok G menjadi lebih baik dan bagus.

"Gubernur kan bilang nih, pasar harus dirombak ulang. Kami sedang fokus ke situ. Jembatan penghubung dengan Stasiun Tanah Abang dan Blok F pun masih di bangun saat ini. Semua bergantung Pemda juga sebenarnya untuk menjadikan pasar ini menjadi lebih baik lagi dengan menyediakan sarana dan fasilitas secara layak dan baik," tutupnya.