Ganti Pejabat Bermasalah, DKI Akan Lakukan Lelang Jabatan
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI akan melakukan lelang jabatan mulai bulan depan. Kondisi ini terkait dengan adanya dua pejabat DKI yang jadi tersangka dan kosongnya sejumlah posisi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan rencana untuk melakukan kembali seleksi dan promosi terbuka atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan sekira pada bulan April atau Mei.
"Segera kami lelang jabatan nanti untuk menjaring potensi-potensi. Kalau untuk eselon dua ataupun eselon satu secara terbuka. Lelang kita lakukan April ini kalau bisa. April atau mei paling lambat," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
Hal ini terkait ditetapkannya dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengatakan hal yang sama akan segera melakukan lelang.
"Keduanya kan akan diganti. Untuk penggantinya, kita akan lakukan lelang," Ahok di tempat yang sama.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan rencana untuk melakukan kembali seleksi dan promosi terbuka atau yang lebih dikenal dengan lelang jabatan sekira pada bulan April atau Mei.
"Segera kami lelang jabatan nanti untuk menjaring potensi-potensi. Kalau untuk eselon dua ataupun eselon satu secara terbuka. Lelang kita lakukan April ini kalau bisa. April atau mei paling lambat," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2015).
Hal ini terkait ditetapkannya dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengatakan hal yang sama akan segera melakukan lelang.
"Keduanya kan akan diganti. Untuk penggantinya, kita akan lakukan lelang," Ahok di tempat yang sama.
(ysw)