Jalur Pedestrian Bekasi Akan Dibagi Tiga

BEKASI - Jalus pedestrian yang akan dibangun Pemkot bekasi memiliki lebar 4-5 meter serta panjang 5,7 kilometer. Jalur penghubung antara DKI Jakarta dan Bekasi itu juga akan dibagi menjadi tiga, jalur sepeda, pejalan kaki dan taman.

"Di bawah jalur itu nantinya ada saluran air," ujar Kabid Tata Ruang, Dinas Tata Kota (Distako) Erwin Guwinda di Bekasi, Minggu (29/3/2015).

Selain itu, kata dia, jaringan utilitas juga bakal ditata di dalam jalur pedestrian itu. Sehingga, tak ada lagi penggalian yang akan merusak infrastuktur karena jaringan utilitas akan dijadikan satu.

"Selama ini penggalian itu kerap merusak infrastruktur di Bekasi," tegasnya.

Erwin mengaku, setelah selesai di Jalan KH Noer Alie, pada 2016 jalur pedestrian dibuat di Jalan Juanda dan Cut Mutia. Rencananya, di Jalan Juanda dibuat di bagian kiri dan kanan mulai dari kantor Wali Kota Bekasi sampai simpang lapangan multiguna di Bekasi Timur.

Adapun di Jalan Cut Mutia, lanjut dia, rencananya dibuat dari Rawa Panjang hingga ke Terminal Bekasi. Di tahun 2017 mendatang, jalur pedestrian akan dibangun di Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede.

"Kami akan mamfaatkan lahan yang ada, dan Bekasi akan ditata menjadi nyaman," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, jalur pedestrian ini harus memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Namun kebutuhan akan jalur pedestrian itu kurang memadai di Bekasi.

"Untuk itu kami bangun jalur pedestrian ini empat jalan utama kami secara bertahap," ujarnya.