Dihitung per Kilometer, PT KCJ Klaim Tarif KRL Makin Murah
A
A
A
JAKARTA - PT KAI Commuter Line (KCJ) mengklaim perubahan tarif yang diberlakukan berdasarkan hitungan per kilometer dinilai lebih murah dibandingkan tarif sebelumnya.
"Perubahan tarif berdasarkan perkilometer ini tidak terdapat adanya perubahan yang signifikan. Justru ini lebih murah, seperti relasi Bekasi-Jakarta Kota, tadinya Rp3.500 jika berdasarkan kilometer menjadi Rp3.000," ujar Dirut PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).
Selain relasi Bekasi-Jakarta Kota, terang Fadhil, perjalanan dari Cilebut-Tanah Abang mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp4.500 menjadi Rp4.000. Kemudian, relasi Bukit Duri-Tangerang, yang tadinya seharga Rp2.500 menjadi Rp2.000.
Fadhil melanjutkan, sejumlah perjalanan lainnya meski diterapkan tarif per kilometer tidak mengalami perubahanan secara signifikan. Seperti perjalanan dari Bogor-Jakarta Kota, tidak mengalami perubahan, yakni tetap di tarif Rp 5.000. Lalu perjalanan dari Tanah Abang-Sudimara, tarif pun tetap Rp2.000.
Adapun satu rute perjalanan yang mengalami kenaikan di relasi Bogor-Tanah Abang, yang tadinya seharga Rp4.500 menjadi Rp 5.000."Kami akan sosialisasikan soal perubahan tarif ini, baik melalui media massa, spanduk-spanduk dan semacamnya. Saya yakin, masyarakat pun akan merimanya karena perubahan ini tidak begitu berasa. Justru malah turun," tutupnya.
Seperti diketahui pada (April, Tarif Commuterline Dihitung Berdasarkan Jarak Kilometer).
"Perubahan tarif berdasarkan perkilometer ini tidak terdapat adanya perubahan yang signifikan. Justru ini lebih murah, seperti relasi Bekasi-Jakarta Kota, tadinya Rp3.500 jika berdasarkan kilometer menjadi Rp3.000," ujar Dirut PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (25/3/2015).
Selain relasi Bekasi-Jakarta Kota, terang Fadhil, perjalanan dari Cilebut-Tanah Abang mengalami penurunan, dari sebelumnya Rp4.500 menjadi Rp4.000. Kemudian, relasi Bukit Duri-Tangerang, yang tadinya seharga Rp2.500 menjadi Rp2.000.
Fadhil melanjutkan, sejumlah perjalanan lainnya meski diterapkan tarif per kilometer tidak mengalami perubahanan secara signifikan. Seperti perjalanan dari Bogor-Jakarta Kota, tidak mengalami perubahan, yakni tetap di tarif Rp 5.000. Lalu perjalanan dari Tanah Abang-Sudimara, tarif pun tetap Rp2.000.
Adapun satu rute perjalanan yang mengalami kenaikan di relasi Bogor-Tanah Abang, yang tadinya seharga Rp4.500 menjadi Rp 5.000."Kami akan sosialisasikan soal perubahan tarif ini, baik melalui media massa, spanduk-spanduk dan semacamnya. Saya yakin, masyarakat pun akan merimanya karena perubahan ini tidak begitu berasa. Justru malah turun," tutupnya.
Seperti diketahui pada (April, Tarif Commuterline Dihitung Berdasarkan Jarak Kilometer).
(whb)