Uchok: Anggaran Pendidikan & Infrastruktur Turun di APBD 2015
A
A
A
JAKARTA - Centre for Budget Analysis (CBA) menemukan banyak penurunan anggaran dalam bidang infrastuktur dan pendidikan dalam APBD DKI versi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Direktur CBA Uchok Sky Khadafi mengatakan, APBD ditangan Ahok banyak mengalami penurunan yang sangat memprihatinkan dan sangat berpihak kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Misalnya belanja modal atau belanja pembangunan seperti infratruktur yang pada tahun 2014 sebesar Rp25,5 triliun atau 40,1%.
Namun pada 2015 ini APBD belanja modal mengalami penurunan 7,4%. Sedangkan biaya kesehatan mengalami 3,7% penurunan.
Uchok melanjutkan, ada penurunan anggaran pendidikan dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015 yang telah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Penurunan anggaran fungsi pendidikan sebesar 3,7% dan belanja modal sebanyak 7,4% ini disebabkan keberpihakan Ahok kepada anggaran dalam kepentingan PNS," katanya dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).
Direktur CBA Uchok Sky Khadafi mengatakan, APBD ditangan Ahok banyak mengalami penurunan yang sangat memprihatinkan dan sangat berpihak kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). Misalnya belanja modal atau belanja pembangunan seperti infratruktur yang pada tahun 2014 sebesar Rp25,5 triliun atau 40,1%.
Namun pada 2015 ini APBD belanja modal mengalami penurunan 7,4%. Sedangkan biaya kesehatan mengalami 3,7% penurunan.
Uchok melanjutkan, ada penurunan anggaran pendidikan dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2015 yang telah dievaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Penurunan anggaran fungsi pendidikan sebesar 3,7% dan belanja modal sebanyak 7,4% ini disebabkan keberpihakan Ahok kepada anggaran dalam kepentingan PNS," katanya dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).
(whb)