Makanan Khas Bekasi & Jakarta Ini Masuk Rekor Muri

Senin, 09 Maret 2015 - 02:30 WIB
Makanan Khas Bekasi...
Makanan Khas Bekasi & Jakarta Ini Masuk Rekor Muri
A A A
BEKASI - Ribuan warga Bekasi memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) setelah menyantap 3.000 bungkus makanan khas Bekasi dan Jakarta yakni gabus pucung. Ribuan porsi gabus pucung ini disajikan dalam acara makan bersama di Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

”Pemecahan rekor Muri untuk segmen kuliner ini sebagai bentuk kampanye mempopulerkan gabus pucung kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Minggu 8 Maret kemarin. Menurutnya, Pemkot Bekasi ingin gabung pucung semakin dikenal masyarakat Indonesia.

Selain dikenal, kata dia, gabus pucung sudah seharusnya masuk sebagai salah satu warisan budaya dari suku Betawi. Bahkan, rekor Muri tersebut mengalahkan rekor Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara dengan penyajian 2.500 bungkus makanan khasnya.

Pria yang akrab disapa Pepen ini menjelaskan, gabus pucung atau oleh orang Betawi menyebut sayur gabus pucung dulunya menjadi makanan primadona masyarakat Bekasi. Pada setiap acara adat atau acara sosial-masyarakat, menu gabus pucung selalu menjadi hidangan utama.

Hanya saja, lanjut dia, saat ini popularitas gabus pucung di generasi muda mulai menurun seiring banyaknya menu makanan modern yang masuk ke Kota Bekasi. Padahal, gabus pucung merupakan hidangan sangat menyehatkan, rasanya gurih dan nikmat.

”Generasi muda harus kembali mengenal dan mengonsumsi gabus pucung,” ungkapnya. Sabus pucung hampir menyerupai masakan rawon, milik masyarakat di Jawa Timur. Bedanya, gabus pucung menggunakan ikan gabus, sementara rawon memakai daging sapi.

Dengan masuknya gabus pucung dalam Muri, diharapkan akan menarik minat mayarakat dari luar Kota Bekasi untuk mengonsumsi gabus pucung. Hanya saja, untuk mendapatkan bahan baku berupa ikan gabus kini semakin sulit karena area rawa yang menjadi tempat berkembang biak ikan jenis ini semakin habis.

Banyak warung gabus pucung di Kota Bekasi mendatangkan ikan itu dari daerah di luar Kota Bekasi, seperti Sumatera dan Kalimantan. Perwakilan Muri, Awan Rahargo mengatakan, kegiatan pembagian gabus pucung yang diadakan di Bekasi memang sudah memenuhi persyaratan pemecahan rekor.

”Sebelumnya kami mencatat sebanyak 2.500 porsi, kali ini mencapai 3000 lebih,” katanya saat menyerahkan penghargaan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9110 seconds (0.1#10.140)