Panjat Pagar Istana Bogor, Pemuda Stress Diamankan TNI
A
A
A
BOGOR - Seorang pemuda diamankan anggota TNI saat berusaha memanjat pagar Istana Bogor. Pemuda tersebut berusaha masuk ke Istana melalui kawasan Kebun Raya Bogor yang berbatasan langsung dengan Istana Bogor.
Ariyanto (27) seorang pria stress diamankan anggota TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda saat hendak memanjat pagar Istana Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu 22 Februari 2015.
Ariyanto mencoba masuk lewat Kebun Raya Bogor yang berbatasan dengan Istana Bogor. Aksi nekat Ariyanto diketahui petugas keamanan istana dan langsung mengamankannya.
Kompol Viktor menjelaskan, setelah diamankan, pria tersebut kemudian diserahkan ke Kantor Kodim 0606 Kota Bogor untuk menjalani pemeriksaan. Sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu 22 Februari 2015 anggota Kodim menyerahkan Ariyanto ke Polsek Bogor Tengah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga pria tersebut kurang waras, pihak Polsek Bogor Tengah kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor.
"Maksudnya agar Dinas Sosial membawa orang itu ke RS Marzoeki Mahdi guna diperiksa kejiwaannya. Akhirnya pelaku diserahkan ke dinas sosial karena dinilai kurang waras," tutup Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Viktor Gatot HS saat dikonfirmasi, Jumat (27/2/2015).
Ariyanto (27) seorang pria stress diamankan anggota TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 315 Garuda saat hendak memanjat pagar Istana Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu 22 Februari 2015.
Ariyanto mencoba masuk lewat Kebun Raya Bogor yang berbatasan dengan Istana Bogor. Aksi nekat Ariyanto diketahui petugas keamanan istana dan langsung mengamankannya.
Kompol Viktor menjelaskan, setelah diamankan, pria tersebut kemudian diserahkan ke Kantor Kodim 0606 Kota Bogor untuk menjalani pemeriksaan. Sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu 22 Februari 2015 anggota Kodim menyerahkan Ariyanto ke Polsek Bogor Tengah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga pria tersebut kurang waras, pihak Polsek Bogor Tengah kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor.
"Maksudnya agar Dinas Sosial membawa orang itu ke RS Marzoeki Mahdi guna diperiksa kejiwaannya. Akhirnya pelaku diserahkan ke dinas sosial karena dinilai kurang waras," tutup Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Viktor Gatot HS saat dikonfirmasi, Jumat (27/2/2015).
(ysw)