Bobol ATM, 2 Eks Pegawai Pengisian Uang Dibekuk Polisi

Jum'at, 13 Februari 2015 - 16:06 WIB
Bobol ATM, 2 Eks Pegawai...
Bobol ATM, 2 Eks Pegawai Pengisian Uang Dibekuk Polisi
A A A
JAKARTA - Dua pelaku pembobol mesin ATM milik salah satu bank pelat merah ditangkap usai menggasak uang tunai sebanyak Rp150 juta.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Indra Fadhilah Siregar mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial US (35), dan SH (35). Keduanya ditangkap saat sedang beraksi di ATM milik salah satu bank Pelat merah di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

"Kita tangkap saat sedang beraksi, dari aksinya itu kita sita uang tunai Rp89 juta. Mereka ini sudah dua kali beraksi dengan total uang kejahatan Rp150 juta," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).
Dia melanjutkan, keduanya adalah mantan karyawan PT CC yang sebelumnya bertugas mengisi uang untuk ATM. Kedua tersangka ini sudah mengetahui bagaimana cara membobol mesin ATM tersebut untuk selanjutnya menguras seluruh uang.

"Dalam beraksi kedua tersangka ini memakai seragam dan surat tugas dari perusahaan tempat mereka bekerja dulu.Seragamnya itu bekas milik pelaku, surat tugasnya juga palsu," ujarnya. Menurut Indra, setiap beraksi, mereka berbagi tugas, US bertugas mencongkel ATM. Sedangkan SH berjaga didepan ATM.

Dari pengakuan mereka, pertama beraksi pada 11 Desember 2014 lalu di kawasan Jakarta Timur. Namun, mereka gagal dikarenakan mesin ATM tersebut menggunakan sistem yang baru. Hingga akhirnya pada 8 Februari mereka beraksi di Blok M dan berhasil membawa kabur uang sebanyak Rp71 juta.

Penangkap pelaku bermula dari laporan pihak bank yang mencurigai adanya transaksi mengikan di salah satu ATM di kawasan Blok M. "Kami langsung tindak lanjuti dengan memeriksa kondisi mesin dan CCTV, hasilnya kami temukan ada aksi kejahatan," jelasnya.

Dari tangan pelaku, petugas menyita uang tunai Rp89 juta, disket dan catatan lokasi ATM, struk ATM, kunci letter T, obeng dan pisau lipat. Sementara, uang hasil kejahatan yang pertama sudah habis untuk keperluan mereka.

Salah pelaku US mengaku, dirinya keluar dari PT CC sejak tahun 2011 dan hingga saat ini belum memiliki pekerjaan. "Saya kerja dari tahun 2009 dan memang tugas saya memasukan uang," kata lelaki lulusan SMK teknik ini. Ide untuk melakukan pembobolan didapatnya saat melihat ada beberapa teknisi sedang mengisi uang disalah satu ATM di rumahnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)