Indovision Beri Bantuan Sembako untuk 1.000 Korban Banjir
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.000 korban banjir di Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat menerima bantuan dari MNC SKY Vision Tbk. Pemberian bantuan itu dari kegiatan Coorporate Social Reality (CSR) melalui Indivision Peduli.
Bantuan itu berupa makanan siap saji, peralatan kebersihan, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan mandi, dan peralatan bayi anak.
"Selain itu, kami juga pinjamkam genset untuk listrik, dan perangkat Indovision di posko," tutur Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk Rudy Tanoesoedibjo saat ditemui di Sekolah SDN 09 Kedoya Utara, Kamis 12 Februari 2015.
Rudy mengatakan, bantuan itu merupakan langkah awal yang dilakukan oleh pihak Indivision dalam memberikan bantuan kepada sekitar warga yang berada di lingkungan Tower Indivision. Menurutnya, kedepannya dia juga akan memberikan bantuan berupa tempat pembuangan sampah.
"Tadi saya masuk ke dalam (kampung), saya lihat banyak sampah di sini, makanya kami akan kasih bantuan sampah, supaya masyarkat lebih disiplin dalam membuang sampah. Bagaimanapun juga, perbaikan tanpa perubahan perilaku, tidak akan merubah perubahan signifikan," tuturnya.
Dia menilai, banjir tahunan di Ibu Kota ini terjadi, bukan hanya karena saluran air tidak lancar. Karena, jika dibandingkan tahun lalu, genangan tahun ini lebih cepat surut.
Meski begitu, dia menyarankan, agar pemerintah daerah wajib melakukan penataan ulang. "Bila tempat ini seperti ini, maka akan terus terkena banjir," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kedoya Utara Abdul Latif mengakui, semua wilayahnya terkena genangan. Akibatnya dua sekolah di wilayahnya terpaksa harus tidak mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena lokasi dijadikan tempat pengungsian.
"Sekolah tersebut terpaksa tidak beroperasi karena dijadikan posko pengungsian. Wajar saja ada karena semuanya (11 RW) terendam genangan," tuturnya.
Bantuan itu berupa makanan siap saji, peralatan kebersihan, kebutuhan rumah tangga, perlengkapan mandi, dan peralatan bayi anak.
"Selain itu, kami juga pinjamkam genset untuk listrik, dan perangkat Indovision di posko," tutur Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk Rudy Tanoesoedibjo saat ditemui di Sekolah SDN 09 Kedoya Utara, Kamis 12 Februari 2015.
Rudy mengatakan, bantuan itu merupakan langkah awal yang dilakukan oleh pihak Indivision dalam memberikan bantuan kepada sekitar warga yang berada di lingkungan Tower Indivision. Menurutnya, kedepannya dia juga akan memberikan bantuan berupa tempat pembuangan sampah.
"Tadi saya masuk ke dalam (kampung), saya lihat banyak sampah di sini, makanya kami akan kasih bantuan sampah, supaya masyarkat lebih disiplin dalam membuang sampah. Bagaimanapun juga, perbaikan tanpa perubahan perilaku, tidak akan merubah perubahan signifikan," tuturnya.
Dia menilai, banjir tahunan di Ibu Kota ini terjadi, bukan hanya karena saluran air tidak lancar. Karena, jika dibandingkan tahun lalu, genangan tahun ini lebih cepat surut.
Meski begitu, dia menyarankan, agar pemerintah daerah wajib melakukan penataan ulang. "Bila tempat ini seperti ini, maka akan terus terkena banjir," ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kedoya Utara Abdul Latif mengakui, semua wilayahnya terkena genangan. Akibatnya dua sekolah di wilayahnya terpaksa harus tidak mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena lokasi dijadikan tempat pengungsian.
"Sekolah tersebut terpaksa tidak beroperasi karena dijadikan posko pengungsian. Wajar saja ada karena semuanya (11 RW) terendam genangan," tuturnya.
(mhd)