Banjir Jakarta, 5 Koridor Bus Transjakarta Lumpuh

JAKARTA - Banjir di Jakarta hari ini membuat pelayanan bus Transjakarta berhenti beroperasi. Sebanyak lima koridor bus kebanggaan warga Jakarta itu harus dihentikan.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan, genangan ini menjadi penyebab beberapa koridor harus berhenti beroperasi secara total. "Hujan deras itu telah menyebabkan sejumlah jalur bus Transjakarta tertutup oleh genangan air. Sehingga, tidak dapat beroperasi secara maksimal," ucap Kosasih di Jakarta, Senin (9/2/2015).

Kosasih menyebutkan, koridor-koridor yang berhenti beroperasi secara total yaitu Koridor 2 (Harmoni-Pulogadung), Koridor 3 (Harmoni-Kalideres), Koridor 8 (Harmoni-Lebak Bulus), Koridor 10 (Tanjung Priok-Cililitan) dan Koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok).

"Sementara itu, beberapa koridor yang mengalami perpendekan rute, yaitu Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu) dan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit)," tukasnya. Untuk koridor 1, operasional bus dibagi menjadi dua yakni Blok M hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Kota hingga Harmoni.

"Perpendekan rute bus Transjakarta di Koridor 1 itu merupakan imbas dari genangan air yang terjadi di traffic light Istana Negara, kawasan Monas dan Sarinah," tutur Kosasih. Sementara itu koridor 5 hanya beroperasi sampai Halte Senen dan pada koridor 9 bus hanya Halte Harapan Kita.