Gelang Commuter Line Dibanderol Rp50 Ribu
A
A
A
JAKARTA - PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) akan menjual tiket commuter line dalam bentuk gelang seharga Rp50.000. PT KCJ belum dapat memastikan kapan gelang commuter line akan dijual di seluruh stasiun Jabodetabek.
Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, pada 2015 ini PT KCJ menggandeng perusahaan asal Jepang yakni Sony Felica untuk membuat terobosan baru pengadaan tiket multitrip commuter line. Hasilnya, tiket multitrip telah siap dalam bentuk gelang dan kartu telepon seluler yang didalam terdapat chip berfungsi sebagai tiket multitrip.
Pada tahap awal, lanjut Eva, diluncurkanya 1.000 chip untuk kartu ponsel dan 200 chip untuk gelang."Untuk harga, gelang commuter line ini akan dijual Rp50.000, termasuk saldo Rp30.000," kata Eva kepada Sindonews, Minggu (6/2/2015).
Eva menjelaskan, gelang yang bertuliskan Commuter itu sejatinya tidak jauh berbeda dengan kartu multi trip yang selama ini digunakan oleh penumpang commuter line. Baik dari segi harga maupun dari segi pengisian saldonya.
Begitu juga dengan penggunannnya, penumpang yang telah memiliki gelang tersebut bisa menempelkannya pada gerbang e-ticketing yang ada di tiap stasiun.
"Keluar masuk stasiun tetap melakukan proses tapping. Saat ini masih belum dilakukan proses pemasarannya karena masih menunggu pembuatan 200 chip itu selesai," ujarnya.
Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, pada 2015 ini PT KCJ menggandeng perusahaan asal Jepang yakni Sony Felica untuk membuat terobosan baru pengadaan tiket multitrip commuter line. Hasilnya, tiket multitrip telah siap dalam bentuk gelang dan kartu telepon seluler yang didalam terdapat chip berfungsi sebagai tiket multitrip.
Pada tahap awal, lanjut Eva, diluncurkanya 1.000 chip untuk kartu ponsel dan 200 chip untuk gelang."Untuk harga, gelang commuter line ini akan dijual Rp50.000, termasuk saldo Rp30.000," kata Eva kepada Sindonews, Minggu (6/2/2015).
Eva menjelaskan, gelang yang bertuliskan Commuter itu sejatinya tidak jauh berbeda dengan kartu multi trip yang selama ini digunakan oleh penumpang commuter line. Baik dari segi harga maupun dari segi pengisian saldonya.
Begitu juga dengan penggunannnya, penumpang yang telah memiliki gelang tersebut bisa menempelkannya pada gerbang e-ticketing yang ada di tiap stasiun.
"Keluar masuk stasiun tetap melakukan proses tapping. Saat ini masih belum dilakukan proses pemasarannya karena masih menunggu pembuatan 200 chip itu selesai," ujarnya.
(whb)