Koridor IV dan VI Busway Uji Coba E-ticketing
A
A
A
JAKARTA - PT Transjakarta akan melakukan uji coba e-ticketing di Koridor IV (Dukuh Atas-Pulogadung) dan VI (Ragunan-Dukuh Atas). Uji coba e-ticketing ini melengkapi penerapan sistem e-ticketing yang sudah dilakukan di 10 koridor.
Pantauan di lapangan, di dua koridor tersebut sejak tadi pagi Kamis (5/2/2015) telah terpasang dua mesin untuk tapping kartu e-ticketing penumpang. Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, pihaknya ingin melakukan uji coba penerapan full e-ticketing di koridor IV dan VI. Artinya, dalam uji coba ini juga menerapkan sistem e-ticketing yang terintegrasi dengan bus APTB.
“Jadi penumpang enggak usah bayar dua kali, cukup sekali saja. Tapi sekarang belum final, masih dalam tahap uji coba. Jadi belum full e-ticketing,” ujarnya. Kosasih melanjutkan, PT Transjakarta akan terus memperbaiki sistem e-ticketing terintegrasi dan mempersiapkan peralatan seperti mesin tapping dan kartu e-ticketing di seluruh halte dua koridor ini.
Kosasih menargetkan akhir Februari ini, kedua koridor tersebut sudah bisa menerapkan full e-ticketing terlebih dahulu. Sambil menyempurnakan sistem e-ticketing terintegrasi dengan bus APTB. Kosasih berharap dengan penerapan sistem full e-ticketing dapat mengurangi kepadatan transaksi di halte dan antrean penumpang bisa dipercepat. "Yah semoga saja tidak ada penumpukan masuk halte nantinya," harapnya.
Seperti diketahui, sistem e-ticketing telah diterapkan di koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus), IX (Pinang Ranti-Pluit), Koridor II (Harmoni-Pulo Gadung), Koridor III (Harmoni-Kalideres). Koridor V (Ancol-Kampung Melayu), Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) pada November 2014.
Kemudian Koridor X (Tanjungpriok-Cililitan), Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) dan Koridor XII (Pluit-Tanjung Priok) pada Desember. Sedangkan penerapan e-ticketing di Koridor I (Blok M-Kota) telah diterapkan sejak 11 Agustus 2014.
Pantauan di lapangan, di dua koridor tersebut sejak tadi pagi Kamis (5/2/2015) telah terpasang dua mesin untuk tapping kartu e-ticketing penumpang. Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, pihaknya ingin melakukan uji coba penerapan full e-ticketing di koridor IV dan VI. Artinya, dalam uji coba ini juga menerapkan sistem e-ticketing yang terintegrasi dengan bus APTB.
“Jadi penumpang enggak usah bayar dua kali, cukup sekali saja. Tapi sekarang belum final, masih dalam tahap uji coba. Jadi belum full e-ticketing,” ujarnya. Kosasih melanjutkan, PT Transjakarta akan terus memperbaiki sistem e-ticketing terintegrasi dan mempersiapkan peralatan seperti mesin tapping dan kartu e-ticketing di seluruh halte dua koridor ini.
Kosasih menargetkan akhir Februari ini, kedua koridor tersebut sudah bisa menerapkan full e-ticketing terlebih dahulu. Sambil menyempurnakan sistem e-ticketing terintegrasi dengan bus APTB. Kosasih berharap dengan penerapan sistem full e-ticketing dapat mengurangi kepadatan transaksi di halte dan antrean penumpang bisa dipercepat. "Yah semoga saja tidak ada penumpukan masuk halte nantinya," harapnya.
Seperti diketahui, sistem e-ticketing telah diterapkan di koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus), IX (Pinang Ranti-Pluit), Koridor II (Harmoni-Pulo Gadung), Koridor III (Harmoni-Kalideres). Koridor V (Ancol-Kampung Melayu), Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) pada November 2014.
Kemudian Koridor X (Tanjungpriok-Cililitan), Koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) dan Koridor XII (Pluit-Tanjung Priok) pada Desember. Sedangkan penerapan e-ticketing di Koridor I (Blok M-Kota) telah diterapkan sejak 11 Agustus 2014.
(whb)