Polisi akan Periksa Bus Polisi Penyenggol Layla
A
A
A
JAKARTA - Setelah melakukan pemeriksaan terhadap Bripda Ricky Alexander, polisi juga akan memeriksa fisik bus yang menyenggol Layla Fitriani Ahmad (15). Mengenai pemeriksaan terhadap Bripda Ricky sudah dilakukan bahkan hingga pemeriksaan urine.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan pada bus polisi yang telah menyenggol siswi SMKN 15 Jakarta hingga tewas.
"Kami akan lakukan pemeriksaan fisik pada bus polisi itu," ujarnya pada Sindonews, Rabu (4/2/2015).
Pemeriksaan itu, tambah Timin, akan dilakukan oleh jajaran Unit Laka Lantas dan tim penyidik Polres Jakarta Selatan. "Saya sudah mengarahkan Kanit Laka dan Tim Identifikasi Polres Jakarta Selatan untuk melakukan pemeriksaan itu," tuturnya.
Sekedar diketahui, siswi SMKN 15 Jakarta, Layla Firtriani Ahmad (15) tersenggol bus polisi saat hendak pulang ke rumahnya di Jalan Radio Dalam, Gang Haji Salim I, nomor 8 A, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Saat itu, Layla dibonceng ayahnya, Ahmad Guntur (53) mengendarai sepeda motor di Jalan Trunojoyo. Begitu tersenggol bus polisi, motor mereka oleng dan membuat Guntur dan Layla terpental.
Saat itu, Layla langsung terkapar di jalan karena helm yang dikenakannya terlepas. Luka parah di bagian kepala tersebut membuat Layla tewas tak lama kemudian.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan pada bus polisi yang telah menyenggol siswi SMKN 15 Jakarta hingga tewas.
"Kami akan lakukan pemeriksaan fisik pada bus polisi itu," ujarnya pada Sindonews, Rabu (4/2/2015).
Pemeriksaan itu, tambah Timin, akan dilakukan oleh jajaran Unit Laka Lantas dan tim penyidik Polres Jakarta Selatan. "Saya sudah mengarahkan Kanit Laka dan Tim Identifikasi Polres Jakarta Selatan untuk melakukan pemeriksaan itu," tuturnya.
Sekedar diketahui, siswi SMKN 15 Jakarta, Layla Firtriani Ahmad (15) tersenggol bus polisi saat hendak pulang ke rumahnya di Jalan Radio Dalam, Gang Haji Salim I, nomor 8 A, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Saat itu, Layla dibonceng ayahnya, Ahmad Guntur (53) mengendarai sepeda motor di Jalan Trunojoyo. Begitu tersenggol bus polisi, motor mereka oleng dan membuat Guntur dan Layla terpental.
Saat itu, Layla langsung terkapar di jalan karena helm yang dikenakannya terlepas. Luka parah di bagian kepala tersebut membuat Layla tewas tak lama kemudian.
(ysw)