Percepat Normalisasi, Pembangunan Rusun Dikebut
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan mempercepat pembangunan enam tower rusun di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Ini dilakukan untuk mempercepat relokasi warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit.
Plt Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, normalisasi Waduk Pluit sangat penting dilakukan dan harus dipercepat.
Karena dengan normalisasi ini diyakini akan mengatasi banjir rob dan luapan sungai di wilayah Utara jakarta.
Oleh karena, Pemkot Jakarta Utara secara bertahap akan merelokasi warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit ke rusun.
"Ada 7.000 warga yang harus direlokasi terkait normalisasi Waduk Pluit. Kita akan lakukan secara bertahap," kata Rustam usai membagikan kunci kepada 86 warga sisi timur bagian utara Waduk Pluit ke Rusun Muara Baru, Selasa 6 Januari kemarin.
Rustam sadar normalisasi seperti ini terhambat dengan pembangunan rusun muara baru yang dinilai lamban.
Karenanya Rustam meminta pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perumahan dan Gedung Pemprov DKI untuk mempercepat pembangunan Rusun.
"Mau enggak mau kita harus cepat bangun rusun. Supaya waduk yang luasnya 80 hektare ini bisa di fungsikan dan kawasan penjaringan bebas banjir," ungkap Rustam.
Kepala UPT Perumahan dan Gedung DKI Wilayah I, Marwiyanti mengaku akan mempercepat pembangunan enam tower di Rusun Muara Baru.
Selain akan mempercepat rusun, pihaknya juga berencana akan mempercepat rusun lainnya demi mengakali keterbatasan lambannya Rusun Muara Baru.
Plt Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, normalisasi Waduk Pluit sangat penting dilakukan dan harus dipercepat.
Karena dengan normalisasi ini diyakini akan mengatasi banjir rob dan luapan sungai di wilayah Utara jakarta.
Oleh karena, Pemkot Jakarta Utara secara bertahap akan merelokasi warga yang tinggal di sekitar Waduk Pluit ke rusun.
"Ada 7.000 warga yang harus direlokasi terkait normalisasi Waduk Pluit. Kita akan lakukan secara bertahap," kata Rustam usai membagikan kunci kepada 86 warga sisi timur bagian utara Waduk Pluit ke Rusun Muara Baru, Selasa 6 Januari kemarin.
Rustam sadar normalisasi seperti ini terhambat dengan pembangunan rusun muara baru yang dinilai lamban.
Karenanya Rustam meminta pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perumahan dan Gedung Pemprov DKI untuk mempercepat pembangunan Rusun.
"Mau enggak mau kita harus cepat bangun rusun. Supaya waduk yang luasnya 80 hektare ini bisa di fungsikan dan kawasan penjaringan bebas banjir," ungkap Rustam.
Kepala UPT Perumahan dan Gedung DKI Wilayah I, Marwiyanti mengaku akan mempercepat pembangunan enam tower di Rusun Muara Baru.
Selain akan mempercepat rusun, pihaknya juga berencana akan mempercepat rusun lainnya demi mengakali keterbatasan lambannya Rusun Muara Baru.
(whb)