Tawuran, 20 Siswa Depok Diamankan Polisi
A
A
A
DEPOK - Tawuran pelajar kembali terjadi di Depok antara SMK Panmas dan SMK Yapan Indonesia. Sejumlah siswa mengalami luka-luka setelah babak belur diamuk warga saat mencegah tawuran.
Yoga (16), siswa kelas XII SMK Panmas harus menahan rasa sakit menjadi bulan-bulanan warga dan pengguna jalan.
Hal itu terjadi saat dirinya hendak melakukan aksi tawuran berasama puluhan teman-temannya, yang berusaha menyerang siswa SMK Yapan Indonesia, di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Rabu (17/12/2014) sore.
Yoga yang saat itu mengendarai sepeda motor tertangkap warga dan menjadi bulan-bulanan warga yang merasa kesal dengan rencana aksi tawuran antara siswa SMK Panmas dan SMK Yapan Indonesia. Sedangkan puluhan teman-temannya yang lain berhasil melarikan diri.
Kejadian berawal saat puluhan siswa SMK Panmas menumpang kendaraan truk terbuka mengejek siswa SMK Yapan dengan kata-kata kotor.
Tak hanya itu, terlihat siswa SMK Panmas pun mengacungkan senjata tajam berupa cerulit dari atas kendaraan yang mereka tumpangi.
Merasa kesal, siswa SMK Yapan pun meladeni mereka dan akhirnya siswa SMK Panmas turun dari truk menyerang siswa Yapan.
Pihak keamanan sekolah dan beberapa warga sekitar langsung memukul mundur puluhan siswa SMK Panmas dan berhasil melarikan diri. Namun tak sampai di situ, warga terus mengejar dan akhirnya menangkap 20 siswa SMK Panmas.
Wakapolsek Sawangan AKP Narta meminta kepada orang tua, guru dan masyarakat untuk ikut terlibat melakukan pembinaan agar hal tersebut tidak terulang lagi.
"Sementara siswa yang kami amankan, kami data terlebih dahulu. Kemudian kami panggil orang tua mereka. Setelah itu, baik si anak, orang tua maupun pihak sekolah harus membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal yang sama," bebernya.
Yoga (16), siswa kelas XII SMK Panmas harus menahan rasa sakit menjadi bulan-bulanan warga dan pengguna jalan.
Hal itu terjadi saat dirinya hendak melakukan aksi tawuran berasama puluhan teman-temannya, yang berusaha menyerang siswa SMK Yapan Indonesia, di Jalan Raya Muchtar, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Rabu (17/12/2014) sore.
Yoga yang saat itu mengendarai sepeda motor tertangkap warga dan menjadi bulan-bulanan warga yang merasa kesal dengan rencana aksi tawuran antara siswa SMK Panmas dan SMK Yapan Indonesia. Sedangkan puluhan teman-temannya yang lain berhasil melarikan diri.
Kejadian berawal saat puluhan siswa SMK Panmas menumpang kendaraan truk terbuka mengejek siswa SMK Yapan dengan kata-kata kotor.
Tak hanya itu, terlihat siswa SMK Panmas pun mengacungkan senjata tajam berupa cerulit dari atas kendaraan yang mereka tumpangi.
Merasa kesal, siswa SMK Yapan pun meladeni mereka dan akhirnya siswa SMK Panmas turun dari truk menyerang siswa Yapan.
Pihak keamanan sekolah dan beberapa warga sekitar langsung memukul mundur puluhan siswa SMK Panmas dan berhasil melarikan diri. Namun tak sampai di situ, warga terus mengejar dan akhirnya menangkap 20 siswa SMK Panmas.
Wakapolsek Sawangan AKP Narta meminta kepada orang tua, guru dan masyarakat untuk ikut terlibat melakukan pembinaan agar hal tersebut tidak terulang lagi.
"Sementara siswa yang kami amankan, kami data terlebih dahulu. Kemudian kami panggil orang tua mereka. Setelah itu, baik si anak, orang tua maupun pihak sekolah harus membuat surat pernyataan agar tidak melakukan hal yang sama," bebernya.
(mhd)