Angkot Operasi di Luar Trayek, Revitalisasi Angkutan Umum Harus Diwujudkan

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta disarankan untuk segera mewujudkan revitalisasi angkutan umum. Ini dilakukan sebagai upaya agar tidak ada lagi angkuta kota (angkot) yang beroperasi di luar trayek.

Country Director Institute for Transportation Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto mengatakan, penangkapan terhadap angkot beroperasi di luar trayek dan taksi tak berizin hanya bagian dari pemberian sekuriti untuk penumpang.

Tujuannya demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap layanan angkot dan taksi.

Yoga menuturkan, adanya angkot beroperasi di luar trayek, merupakan dampak dari sistem operasi angkutan umum di Jakarta menggunakan sistem setoran.

Ketika mereka belum mendapatkan target penumpang mereka beroperasi di trayek lain.

Umumnya itu memanfaatkan armada yang sudah tidak beroperasi lagi di malam hari di trayek yang dimasukinya tersebut.

"Fenomena ini harus disikapi dalam sebuah formula sistem yang baik. Jangan dibiarkan armada beroperasi di luar trayeknya. Pemprov DKI harus segera mewujudkan revitalisasi angkutan umum," kata Yoga kepada wartawan, Senin (15/12/2014).