Silpa Bekasi Tahun Ini Capai Rp400 Miliar
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi memperkirakan nilai sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) pada APBD 2014 cukup tinggi mencapai Rp400 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, tingginya Silpa tahun ini salah satunya dikarenakan penyerapan APBD rendah.
"Penyerapan anggaran tahun ini baru mencapai 58% dari APBD Kota Bekasi 2014 Rp3,3 triliun. Kita prediksa Silpa tahun ini mencapai Rp400 miliar," kata Yayan kepada wartawan .
Menurutnya, berdasar data SKPD yang paling rendah penyerapannya di antaranya, Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran yang baru 8,7%.
Kemudian, Sekretariat Daerah baru terserap 34% dari pagu sebesar Rp163 miliar.
Yayan menambahkan, seharusnya menjelang akhir tahun, penyerapan sudah mencapai 80%.
Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan, banyak persoalan membuat penyerapan anggaran menjadi rendah.
Misalnya, proses lelang dan anggaran yang butuh persetujuan dari DPRD.
"Persetujuan mengalami kelambatan, misalnya pembangunan Stadion Patriot anggaranya ratusan miliar," katanya.
Sehingga, lanjut dia, dengan lambatnya persetujuan itu membuat lamban penyerapan anggaran 2014.
Kepala Badan Pengelolaan, Keuangan, dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, tingginya Silpa tahun ini salah satunya dikarenakan penyerapan APBD rendah.
"Penyerapan anggaran tahun ini baru mencapai 58% dari APBD Kota Bekasi 2014 Rp3,3 triliun. Kita prediksa Silpa tahun ini mencapai Rp400 miliar," kata Yayan kepada wartawan .
Menurutnya, berdasar data SKPD yang paling rendah penyerapannya di antaranya, Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran yang baru 8,7%.
Kemudian, Sekretariat Daerah baru terserap 34% dari pagu sebesar Rp163 miliar.
Yayan menambahkan, seharusnya menjelang akhir tahun, penyerapan sudah mencapai 80%.
Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu mengatakan, banyak persoalan membuat penyerapan anggaran menjadi rendah.
Misalnya, proses lelang dan anggaran yang butuh persetujuan dari DPRD.
"Persetujuan mengalami kelambatan, misalnya pembangunan Stadion Patriot anggaranya ratusan miliar," katanya.
Sehingga, lanjut dia, dengan lambatnya persetujuan itu membuat lamban penyerapan anggaran 2014.
(whb)