DPRD Kota Bekasi Keberatan Biaya Perjalanan Dinas Dipangkas
A
A
A
BEKASI - DPRD Kota Bekasi keberatan bila Pemkot memangkas anggaran perjalanan dinas bagi wakil rakyat pada tahun anggaran 2015 mendatang.
Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai mengungkapkan, rancangan APBD 2015 yang sedang dibahas sudah pro rakyat.
Di mana belanja publik lebih besar porsinya ketimbang belanja aparatur. "Belanja langsung Rp2,3 triliun, tidak langsung Rp1,5 triliun," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (16/11/2014).
Karena itu, Tumai menegaskan, sangat tidak mungkin apabila perjalanan dinas wakil rakyat dipangkas.
Pasalnya, kunjungan ke luar kota merupakan bagian dari kerja anggota DPRD.
"Kunjungan ke luar daerah itu memang sangat perlu," tambahnya.
Oleh karenanya, Tumai mengatakan akan terus mengkaji agar tidak ada dana yang keluar menyalahi aturan. Apalagi niat pemerintah ingin menghemat dan anggaran itu bisa dirasakan langsung masyarakat Bekasi.
Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai mengungkapkan, rancangan APBD 2015 yang sedang dibahas sudah pro rakyat.
Di mana belanja publik lebih besar porsinya ketimbang belanja aparatur. "Belanja langsung Rp2,3 triliun, tidak langsung Rp1,5 triliun," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (16/11/2014).
Karena itu, Tumai menegaskan, sangat tidak mungkin apabila perjalanan dinas wakil rakyat dipangkas.
Pasalnya, kunjungan ke luar kota merupakan bagian dari kerja anggota DPRD.
"Kunjungan ke luar daerah itu memang sangat perlu," tambahnya.
Oleh karenanya, Tumai mengatakan akan terus mengkaji agar tidak ada dana yang keluar menyalahi aturan. Apalagi niat pemerintah ingin menghemat dan anggaran itu bisa dirasakan langsung masyarakat Bekasi.
(whb)