Pemkot Bekasi Minta Tambah Dana Hibah dari DKI
A
A
A
JAKARTA - Pemkot Bekasi meminta agar Pemprov DKI Jakarta menambah dana hibah untuk mereka. Dana hibah sebesar Rp250 miliar dianggap masih dianggap kurang untuk kebutuhan infrastruktur.
Kabid Tata Air, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi, Dicky Irawan mengatakan, Hibah yang diberikan DKI Jakarta lebih banyak dialokasikan ke infrastruktur jalan. "Untuk saluran air sedikit," katanya, Selasa (11/11/2014).
Menurutnya, dari anggaran hibah Rp250 miliar, untuk proyek penanganan banjir hanya sekitar Rp50 miliar. Karena itu, pihaknya berencana mengajukan kembali bantuan dana hibah dan mudah - mudahan diberikan.
"Pak Ahok masih membuka peluang untuk mengusulkan lagi," ujarnya.
Dicky menyebut, dana hibah tahun depan digunakan untuk sejumlah kegiatan saluran seperti pembuatan tandon air di wilayah perbatasan.
Adapun sejumlah kegiatan yang bakal diusulkan untuk didanai dengan dana hibah, kata dia, sodetan dari Cakung ke Kali Cikeas yang melintas Kota Bekasi yang dibutuhkan dana sebesar Rp50 miliar.
Kabid Tata Air, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi, Dicky Irawan mengatakan, Hibah yang diberikan DKI Jakarta lebih banyak dialokasikan ke infrastruktur jalan. "Untuk saluran air sedikit," katanya, Selasa (11/11/2014).
Menurutnya, dari anggaran hibah Rp250 miliar, untuk proyek penanganan banjir hanya sekitar Rp50 miliar. Karena itu, pihaknya berencana mengajukan kembali bantuan dana hibah dan mudah - mudahan diberikan.
"Pak Ahok masih membuka peluang untuk mengusulkan lagi," ujarnya.
Dicky menyebut, dana hibah tahun depan digunakan untuk sejumlah kegiatan saluran seperti pembuatan tandon air di wilayah perbatasan.
Adapun sejumlah kegiatan yang bakal diusulkan untuk didanai dengan dana hibah, kata dia, sodetan dari Cakung ke Kali Cikeas yang melintas Kota Bekasi yang dibutuhkan dana sebesar Rp50 miliar.
(ysw)