Kronologis Kecelakaan Honda Jazz di Depok

Jum'at, 24 Oktober 2014 - 22:30 WIB
Kronologis Kecelakaan Honda Jazz di Depok
Kronologis Kecelakaan Honda Jazz di Depok
A A A
JAKARTA - Kecelakaan Honda Jazz maut yang menewaskan dua orang di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Mobil yang diisi enam orang ini diduga hilang kendali hingga akhirnya menambrak pohon hingga bagian depannya rusak parah.

Mobil berwarna silver ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Margonda menuju Tol Cijago. Honda Jazz B 8469 ND yang dikemudikan Dian Fahmi Ashari (18), itu tiba-tiba oleng setelah melewati jembatan pertama Jalan Juanda.

Kondisinya saat itu jalan dalam keadaan sepi pada Jumat (24/10/2014) sekira pukul 01.30 WIB. Kondisi Jalan Juanda dari arah Margonda ada sedikit turunan kemudian disambung dengan jembatan pertama. Sehingga pengemudi yang tidak terbiasa akan sedikit terpental jika dalam kecepatan tinggi.

Mobil yang hilang kendali kemudian oleng dan keluar jalur hingga menabrak tiga pohon. Mobil pun sempat terjungkir dan akhirnya berhenti dalam keadaan terbalik.

Akibatnya, bagian depan mobil ringsek dan pengemudinya tergencet hingga tewas di lokasi. Satu penumpang lainnya terpental keluar mobil dan tewas yaitu Muhammad Rizky Syahroni (17).

Empat lainnya mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan dan punggung. Mereka sempat dilarikan ke RS Sentra Medika. Namun langsung dibawa pulang oleh keluarga.

Mereka adalah Alfaqih Alan Hermawan (16), Erlanda Saputra (19), dan Muhammad Rizki Novianto (17). Alan mengalami luka di tangan, pelipis dan punggung.

Erlanda mengalami luka di kaki dan tangan dan Muhammad Rizki Novianto mengalami luka lecet.

Harjo, salah satu saksi mengatakan, mobil yang diisi enam orang itu melaju dengan kecepatan tinggi di jalan menurun. Akibatnya, sopir tidak mampu mengendalikan mobil tersebut hingga.

"Padahal jalan kosong, tapi larinya memang kencang," katanya, Jumat (24/10/2014).

Kasus ini pun ditangani Satlantas Polresta Depok. Kedua korban juga merupakan mahasiswa Universitas Gunadarma.

"Kami masih minta keterangan saksi. Untuk keluarga korban belum dapat kami mintai keterangan karena masih dalam kondisi berduka," kata Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sri Hartatik.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4572 seconds (0.1#10.140)