DPRD DKI Dijaga Water Cannon dan Barracuda

JAKARTA - Tidak hanya dijaga ratusan polisi, Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta juga dijaga sejumlah kendaraan antihuru hara. Seperti mobil berkawat, water cannon dan barracuda.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya unjuk rasa di dua tempat itu dari massa Front Pembala Islam (FPI) dan Front Ulama Indonesia (FUI). Tujuan pendemo adalam menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Ada info, setelah salat Jumat FPI unjuk rasa. Kami berjaga untuk mengantisipasi agar kericuhan tidak lagi terjadi seperti minggu lalu," kata salah seorang personel kepolisian di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (10/10/2014).

Ratusan personel kepolisian itu sudah berjaga sejak pagi tadi. Kepolisian mulai berjaga-jaga di sejumlah titik Gedung DPRD dan Balai Kota.

Bahkan, ratusananggota kepolisian itu dilengkapi helm dan tameng yang dijajarkan di dalam lingkungan DPRD atau dekat dengan pagar DPRD.

Berdasarkan info yang beredar, demo ini akan dipimpin oleh Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Aksi penolakan unjuk rasa menolak Ahok ini akan diselenggarakan setiap hari Jumat selama bulan Oktober.

Mereka akan melakukan long march dari DPP FPI di Jalan Petamburan III hingga gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.