Blood Moon Diincar, Warga Serbu Planetarium
A
A
A
JAKARTA - Fenomena Blood Moon alias gerhana bulan berwarna merah darah tidak terlihat di langit Jakarta karena tertutup awan. Walhasil, sebagian warga Jakarta menyerbu Planetarium untuk menyaksikan fenomena alam itu.
Warga mengunjungi Planetarium di Taman Ismail Marzuki TIM, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, ingin melihat Gerhana Bulan Total (GBT) warna merah darah yang dinilainya istimewa dan langka.
Berdasarkan pantauan Sindonews di Planetarium, Rabu (8/10/2014), para pengunjung ini memenuhi atap Planetarium.
Pengelola Planetarium sendiri sengaja mengadakan Open House pengamatan GBT, dengan tujuan memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang bentuk Blood Moon tersebut.
Di ruangan atas yang terbuka, puluhan pengunjung duduk dan berdiskusi satu dengan lainnya tentang fenomena alam itu.
Mereka semua duduk dan berdiskusi di bawah gelapnya sinar rembulan. Tak ada sinar lampu yang menyoroti pengunjung.
Sebab, gelapnya ruangan yang ada akan membantu pengunjung dalam melakukan pengamatannya melihat GBT secara langsung.
Warga mengunjungi Planetarium di Taman Ismail Marzuki TIM, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, ingin melihat Gerhana Bulan Total (GBT) warna merah darah yang dinilainya istimewa dan langka.
Berdasarkan pantauan Sindonews di Planetarium, Rabu (8/10/2014), para pengunjung ini memenuhi atap Planetarium.
Pengelola Planetarium sendiri sengaja mengadakan Open House pengamatan GBT, dengan tujuan memberikan pengetahuan pada masyarakat tentang bentuk Blood Moon tersebut.
Di ruangan atas yang terbuka, puluhan pengunjung duduk dan berdiskusi satu dengan lainnya tentang fenomena alam itu.
Mereka semua duduk dan berdiskusi di bawah gelapnya sinar rembulan. Tak ada sinar lampu yang menyoroti pengunjung.
Sebab, gelapnya ruangan yang ada akan membantu pengunjung dalam melakukan pengamatannya melihat GBT secara langsung.
(mhd)