PMKS Jakarta Tersebar di 48 Titik
A
A
A
JAKARTA - Data Dinas Sosial DKI Jakarta me yebutkan, saat ini 48 titik yang dijadikan lokasi pengemis dan gelandangan.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan menuturkan, ke-48 titik rawan PMKS ini tersebar di lima wilayah Kota Jakarta.
Umumnya PMKS itu berada di perempatan atau lampu merah untuk mencari nafkah dengan beberapa macam modus, seperti mengemis, minta sumbangan, ondel-ondel, topeng monyet dan meminta dengan tampilan seperti preman lain sebagainya.
"Jumlah ini telah berkurang dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 48 titik," ungkap Masrokhan di Balai Kota DKI Jakarta. Senin (29/9/2014).
Sebelumnya pada 2009 jumlah titik PMKS mencapai 53. Umumnya tersebar di di perempatan Matraman, perempatan Pramuka, perempatan Coca Cola-Cempaka Putih, perempatan Kelapa Gading, perempatan TMII, perempatan Fatmawati, serta perempatan Mampang-Kuningan.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan menuturkan, ke-48 titik rawan PMKS ini tersebar di lima wilayah Kota Jakarta.
Umumnya PMKS itu berada di perempatan atau lampu merah untuk mencari nafkah dengan beberapa macam modus, seperti mengemis, minta sumbangan, ondel-ondel, topeng monyet dan meminta dengan tampilan seperti preman lain sebagainya.
"Jumlah ini telah berkurang dari tahun-tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 48 titik," ungkap Masrokhan di Balai Kota DKI Jakarta. Senin (29/9/2014).
Sebelumnya pada 2009 jumlah titik PMKS mencapai 53. Umumnya tersebar di di perempatan Matraman, perempatan Pramuka, perempatan Coca Cola-Cempaka Putih, perempatan Kelapa Gading, perempatan TMII, perempatan Fatmawati, serta perempatan Mampang-Kuningan.
(ysw)