Firasat Deni Sebelum Bapaknya Jadi Korban
A
A
A
GARUT - Deni Kurnia (30) anak sulung Endang (52) sopir bus Karunia Bakti mendapat firasat buruk sesaat sebelum kecelakaan.
Deni mengaku sempat mengalami firasat sesaat sebelum kecelakaan yang menewaskan Endang terjadi. Tepat sekitar setengah jam sebelum kejadian, perasaan Deni tidak enak.
“Perasaan saya mendadak tiba-tiba tidak enak. Saya sempat berpikir ada apa ini," kata Deni di rumah Endang, Kampung Mekarsari Luhur, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (20/9/2014).
Setelah melihat berita, bapak meninggal saat mengemudikan bus yang biasa dikendarai, baru Deni percaya.
Rasa penyesalan bercampur kesedihan yang mendalam memenuhi pikirannya saat itu. Pasalnya, keinginan dia untuk bertemu dengan bapaknya itu selalu gagal.
“Saya sangat ingin bertemu. Namun gagal terus karena bapak sangat sibuk di luar kota bekerja," katanya.
Deni pun berharap, Endang yang telah merawat dan membesarkannya dapat beristirahat dengan tenang. Ia mengaku akan selalu mendoakannya.
“Kami sekeluarga, hanya bisa ikhlas. Semoga bapak dapat istirahat dengan tenang. Mudah-mudahan, Allah menerima semua amal ibadahnya,” katanya.
Deni mengaku sempat mengalami firasat sesaat sebelum kecelakaan yang menewaskan Endang terjadi. Tepat sekitar setengah jam sebelum kejadian, perasaan Deni tidak enak.
“Perasaan saya mendadak tiba-tiba tidak enak. Saya sempat berpikir ada apa ini," kata Deni di rumah Endang, Kampung Mekarsari Luhur, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu (20/9/2014).
Setelah melihat berita, bapak meninggal saat mengemudikan bus yang biasa dikendarai, baru Deni percaya.
Rasa penyesalan bercampur kesedihan yang mendalam memenuhi pikirannya saat itu. Pasalnya, keinginan dia untuk bertemu dengan bapaknya itu selalu gagal.
“Saya sangat ingin bertemu. Namun gagal terus karena bapak sangat sibuk di luar kota bekerja," katanya.
Deni pun berharap, Endang yang telah merawat dan membesarkannya dapat beristirahat dengan tenang. Ia mengaku akan selalu mendoakannya.
“Kami sekeluarga, hanya bisa ikhlas. Semoga bapak dapat istirahat dengan tenang. Mudah-mudahan, Allah menerima semua amal ibadahnya,” katanya.
(ysw)