Pemkot Bogor Tak Larang Pelat B Masuk Bogor
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan, tidak melarang kendaraan pelat B masuk Bogor. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Usman Hariman, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
"Tidak (melarang) lah," ujarnya, saat ditemui wartawan, Rabu (17/9/2014).
Usman meluruskan, ada informasi yang salah tentang larangan kendaraan pelat B masuk Bogor. Menurutnya, yang benar adalah Pemkot Bogor akan melakukan penataan kendaraan pribadi di Bogor.
"Di Bogor juga ada pelat B dan F. Jadi kami ingin menguatkan sistem infrastruktur transportasi di Kota Bogor. Kami ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal. Kami akan sediakan infrastruktur transportasi lokal," tuturnya.
Dia menambahkan, nantinya akan ada kajian mendalam terhadap pembatasan kendaraan pribadi di Bogor, namun tidak sampai melarang kendaraan pelat B untuk masuk ke Bogor.
"Jadi ini masih kajian (pembatasan penggunaan kendaraan pribadi) di Bogor, tapi kita mau siapkan dulu infrastruktur transportasi yang terintegrasi juga dengan DKI Jakarta," terangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku telah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Tadi sudah BBM dengan Pak Bima Arya, dia bilang bukan begitu maksudnya, jadi diplintir itu. Jadi itu, dia sama konsepnya dengan Pak Ridwan (Wali Kota Bandung)," ungkapnya.
Dia menegaskan, kalau bisa orang Jakarta tidak membawa mobil masuk ke Bogor dan Bandung. Karena nanti akan disiapkan kendaraan umum di sana, ada angkot, dan kereta.
"Jadi bukan dia melarang pelat B, namun ditafsirin begitu," tukasnya.
"Tidak (melarang) lah," ujarnya, saat ditemui wartawan, Rabu (17/9/2014).
Usman meluruskan, ada informasi yang salah tentang larangan kendaraan pelat B masuk Bogor. Menurutnya, yang benar adalah Pemkot Bogor akan melakukan penataan kendaraan pribadi di Bogor.
"Di Bogor juga ada pelat B dan F. Jadi kami ingin menguatkan sistem infrastruktur transportasi di Kota Bogor. Kami ingin mendorong masyarakat menggunakan transportasi massal. Kami akan sediakan infrastruktur transportasi lokal," tuturnya.
Dia menambahkan, nantinya akan ada kajian mendalam terhadap pembatasan kendaraan pribadi di Bogor, namun tidak sampai melarang kendaraan pelat B untuk masuk ke Bogor.
"Jadi ini masih kajian (pembatasan penggunaan kendaraan pribadi) di Bogor, tapi kita mau siapkan dulu infrastruktur transportasi yang terintegrasi juga dengan DKI Jakarta," terangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok mengaku telah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Tadi sudah BBM dengan Pak Bima Arya, dia bilang bukan begitu maksudnya, jadi diplintir itu. Jadi itu, dia sama konsepnya dengan Pak Ridwan (Wali Kota Bandung)," ungkapnya.
Dia menegaskan, kalau bisa orang Jakarta tidak membawa mobil masuk ke Bogor dan Bandung. Karena nanti akan disiapkan kendaraan umum di sana, ada angkot, dan kereta.
"Jadi bukan dia melarang pelat B, namun ditafsirin begitu," tukasnya.
(san)