Sentul Selatan Jadi Akses Poin Bila Pelarangan Pelat B Berlaku
A
A
A
BOGOR - Pemkot Bogor mulai berkomunikasi dengan Pemkab Bogor terkait rencana pelarangan pelat B ke Kota Hujan tersebut.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengaku baru berkomunikasi dengan Wakil Bupati Bogor Hj Nurhayanti terkait rencana pelarangan pelat B tersebut.
Pemkab Bogor, lanjut Usmar, bersedia menyiapkan lahan (access point) di Sentul Selatan yang terakses dengan Tol Jagorawi.
Dan dari akses poin tersebut tersedia moda transportasi terintegrasi ke beberapa destinasi di Kota Bogor.
"Jadi kendaraan dari luar Bogor, cukup memarkir di akses poin, Sentul Selatan. Selanjutnya dapat meneruskan perjalanan ke wilayah Bogor dengan moda transportasi yang terintegrasi seperti Transpakuan," paparnya di Balai Kota Bogor, Rabu (17/9/2014).
Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Transpakuan Yonathan Nugraha menambahkan di tahun 2015, armada Transpakuan akan ditambah 50 unit.
"2015 Transpakuan akan ditambah 50 unit hasil sumbangan dan jumlah Transpakuan menjadi 84 unit. Selain itu, akan direalisasikan jalur Transpakuan koridor 4 (Baranangsiang-Juanda-Bubulak) dan koridor 5 (Ciawi-Tanah baru via R3), agar dapat terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)," kata Jonathan.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengaku baru berkomunikasi dengan Wakil Bupati Bogor Hj Nurhayanti terkait rencana pelarangan pelat B tersebut.
Pemkab Bogor, lanjut Usmar, bersedia menyiapkan lahan (access point) di Sentul Selatan yang terakses dengan Tol Jagorawi.
Dan dari akses poin tersebut tersedia moda transportasi terintegrasi ke beberapa destinasi di Kota Bogor.
"Jadi kendaraan dari luar Bogor, cukup memarkir di akses poin, Sentul Selatan. Selanjutnya dapat meneruskan perjalanan ke wilayah Bogor dengan moda transportasi yang terintegrasi seperti Transpakuan," paparnya di Balai Kota Bogor, Rabu (17/9/2014).
Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Transpakuan Yonathan Nugraha menambahkan di tahun 2015, armada Transpakuan akan ditambah 50 unit.
"2015 Transpakuan akan ditambah 50 unit hasil sumbangan dan jumlah Transpakuan menjadi 84 unit. Selain itu, akan direalisasikan jalur Transpakuan koridor 4 (Baranangsiang-Juanda-Bubulak) dan koridor 5 (Ciawi-Tanah baru via R3), agar dapat terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)," kata Jonathan.
(sms)