Bupati Tangerang Tolak Larangan Pelat B ke Bogor
A
A
A
TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menolak rencana Pemkot Bogor melarang masuk kendaraan pelat B tiap akhir pekan.
Rencana kebijakan Pemkot Bogor itu, ditolak keras oleh Zaki. Sebab, kata dia, itu adalah hak pribadi masyarakat.
“Menolak ya, ini hak pribadi masyarakat. Nanti dilarang-larang malah ada cara-cara ilegal lainnya,” katanya, Rabu (17/9/2014).
Bupati Tangerang juga mempertanyakan bagaimana masyarakat yang tinggal di perbatasan antara Bogor dengan Tangerang misalnya.
“Kalau melarang itu harus disiapkan public transport yang memadai untuk masyarakat yang mau ke Bandung atau ke Bogor. Emang sudah siap public transportnya?” ujar Zaki.
Terlebih kata Zaki, kalau dilarang nanti ada pengkota-kotakan dari daerah lain. Pada akhirnya nanti akan muncul kisruh antar daerah.
“Lebih baik pemerintah daerah bersama-sama membangun daerahnya masing-masing. Terutama infrastruktur yang sinkron dan sinergis dengan daerah tetangganya,” ujar Zaki.
Rencana kebijakan Pemkot Bogor itu, ditolak keras oleh Zaki. Sebab, kata dia, itu adalah hak pribadi masyarakat.
“Menolak ya, ini hak pribadi masyarakat. Nanti dilarang-larang malah ada cara-cara ilegal lainnya,” katanya, Rabu (17/9/2014).
Bupati Tangerang juga mempertanyakan bagaimana masyarakat yang tinggal di perbatasan antara Bogor dengan Tangerang misalnya.
“Kalau melarang itu harus disiapkan public transport yang memadai untuk masyarakat yang mau ke Bandung atau ke Bogor. Emang sudah siap public transportnya?” ujar Zaki.
Terlebih kata Zaki, kalau dilarang nanti ada pengkota-kotakan dari daerah lain. Pada akhirnya nanti akan muncul kisruh antar daerah.
“Lebih baik pemerintah daerah bersama-sama membangun daerahnya masing-masing. Terutama infrastruktur yang sinkron dan sinergis dengan daerah tetangganya,” ujar Zaki.
(ysw)